Kontroversi MET Gala 2022, Tema Gilded Glamour and White Tie Tuai Kritikan
Selasa, 03 Mei 2022 15:40 WIB
Kontroversi mewarnai ingar-bingar perhelatan fashion MET Gala 2022. Tema 'Gilded Glamour and White Tie' dinilai tidak peka dengan situasi perekonomian dunia serta konflik yang terjadi di Ukraina.
Baru digelar beberapa bulan lalu, MET Gala yang diorganisir oleh pemimpin redaksi majalah Vogue AS Anna Wintour kembali hadir. MET Gala 2022 untuk pertama kalinya berlangsung pada Senin pertama Mei sesuai tradisi setelah sempat tertunda karena pandemi COVID-19.
![]() |
MET Gala 2022 diadakan di Metropolitan Museum of Art, New York City, AS, pada Senin (2/5/2022). Perhelatan kali ini menjadi bagian dari pembukaan pameran 'In America: An Anthology of Fashion' di museum tersebut, yang sekaligus melanjutkan pameran 'In America: A Lexicon of Fashion' yang dibuka dengan MET Gala 2021 pada September tahun lalu. Kedua pameran ini mengeksplor asal muasal dan sejarah fashion Amerika Serikat.
Tahun ini, MET Gala mengusung tema 'Gilded Glamor and White Tie' untuk dress code para tamu. Namun, pemilihan tema tersebut rupanya memicu kritikan di media sosial.
'Gilded Glamour and White Tie' merujuk pada Gilded Age, masa keemasan Amerika Serikat pada periode 1870-1890 saat perekonomian sedang bertumbuh pesat seiring berkembangnya sektor industri. Istilah yang berasal dari penulis Mark Twain ini melahirkan kalangan 'new money' (orang kaya baru), sebagai penerus masyarakat 'old money' yang sudah eksis sebelumnya.
![]() |
"Apakah hanya saya yang merasa tema #MetGala tahun ini tidak sensitif? Kesenjangan upah berada sedang berada di puncak sejak Gilded Age lalu gejolak pandemi dan ekonomi mengguncang kita, dan inflasi yang tak terkontrol," tulis seorang pengguna Twitter seperti dikutip The Guardian.
Ia lalu melanjutkan, "Tapi tenang, mari berpakaian ala #GildedAge dan menertawakan ketidakadilan. Tema tahun ini seperti tamparan di wajah bagi kebanyakan orang Amerika."