Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kontroversi MET Gala 2022, Tema Gilded Glamour and White Tie Tuai Kritikan

Daniel Ngantung - wolipop
Selasa, 03 Mei 2022 15:40 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Anna Wintour attends The Metropolitan Museum of Arts Costume Institute benefit gala celebrating the opening of the
Kendall Jenner menghadiri MET Gala 2022 yang mengusung tema 'Gidled Glamour and White Tie' untuk dress code tamu. (Foto: Evan Agostini/Invision/AP)
New York City -

Kontroversi mewarnai ingar-bingar perhelatan fashion MET Gala 2022. Tema 'Gilded Glamour and White Tie' dinilai tidak peka dengan situasi perekonomian dunia serta konflik yang terjadi di Ukraina.

Baru digelar beberapa bulan lalu, MET Gala yang diorganisir oleh pemimpin redaksi majalah Vogue AS Anna Wintour kembali hadir. MET Gala 2022 untuk pertama kalinya berlangsung pada Senin pertama Mei sesuai tradisi setelah sempat tertunda karena pandemi COVID-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anna Wintour attends The Metropolitan Museum of Art's Costume Institute benefit gala celebrating the opening of the Anna Wintour menghadiri MET Gala 2022 yang digelar untuk merayakan pembukaan pameran "In America: An Anthology of Fashion". Tahun ini, 'Gilded Glamour and White Tie' menjadi tema yang dipilih sebagai dress code. (Foto: Evan Agostini/Invision/AP)

MET Gala 2022 diadakan di Metropolitan Museum of Art, New York City, AS, pada Senin (2/5/2022). Perhelatan kali ini menjadi bagian dari pembukaan pameran 'In America: An Anthology of Fashion' di museum tersebut, yang sekaligus melanjutkan pameran 'In America: A Lexicon of Fashion' yang dibuka dengan MET Gala 2021 pada September tahun lalu. Kedua pameran ini mengeksplor asal muasal dan sejarah fashion Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

Tahun ini, MET Gala mengusung tema 'Gilded Glamor and White Tie' untuk dress code para tamu. Namun, pemilihan tema tersebut rupanya memicu kritikan di media sosial.

'Gilded Glamour and White Tie' merujuk pada Gilded Age, masa keemasan Amerika Serikat pada periode 1870-1890 saat perekonomian sedang bertumbuh pesat seiring berkembangnya sektor industri. Istilah yang berasal dari penulis Mark Twain ini melahirkan kalangan 'new money' (orang kaya baru), sebagai penerus masyarakat 'old money' yang sudah eksis sebelumnya.

Anna Wintour attends The Metropolitan Museum of Art's Costume Institute benefit gala celebrating the opening of the Naomi Campbell menebar pesona di MET Gala 2022. (Foto: Evan Agostini/Invision/AP)

"Apakah hanya saya yang merasa tema #MetGala tahun ini tidak sensitif? Kesenjangan upah berada sedang berada di puncak sejak Gilded Age lalu gejolak pandemi dan ekonomi mengguncang kita, dan inflasi yang tak terkontrol," tulis seorang pengguna Twitter seperti dikutip The Guardian.

Ia lalu melanjutkan, "Tapi tenang, mari berpakaian ala #GildedAge dan menertawakan ketidakadilan. Tema tahun ini seperti tamparan di wajah bagi kebanyakan orang Amerika."

Kicauan lainnya menyindir tema MET Gala yang kontra dengan situasi krisis di Ukraina akibat invasi Rusia. "Gilded glamour pada waktu perang, biar mereka makan kue," demikian komentar akun Twitter tersebut yang menyandingkan tema MET Gala tahun ini dengan karakter borjuis Marie Antoinette.

Pada kuartal terakhir, perekonomian Amerika mengalami kemerosotan tajam untuk pertama kali sejak pandemi menghantam dua tahun lalu. GDP AS jatuh hingga 0,35 persen dari Januari hingga Maret sampai-sampai pakar menyebut AS berada di ambang inflasi.

MET Gala eksis sejak 1948 sebagai ajang penggalangan dana untuk Costume Institute di Metropolitan Museum of Art. Selain mengundang para pesohor, pihak penyelenggara juga menjual tiket yang harganya bisa mencapai US$ 35.000 atau sekitar Rp 507 juta per orang. Tahun ini, terdapat donasi yang didedikasikan khusus untuk membantu Ukraina.

Anna Wintour attends The Metropolitan Museum of Art's Costume Institute benefit gala celebrating the opening of the Aktris Emma Thompson di karpet merah MET Gala 2022. (Foto: Evan Agostini/Invision/AP)

Seperti tahun sebelumnya, MET Gala 2022 berlangsung meriah dengan kehadiran para selebriti yang saling berlomba memberikan gaya superglamor sesuai dress code.

Dalam konteks fashion, Gilded Age turut mengubah gaya berpakaian orang pada masanya. Dengan kemajuan teknologi garmen, material yang tersedia makin beragam sehingga menstimulasi kreativitas para pelaku industri mode kala itu.

Anna Wintour attends The Metropolitan Museum of Art's Costume Institute benefit gala celebrating the opening of the Billie Eilish di MET Gala 2022. (Foto: Evan Agostini/Invision/AP)

Ciri khas busana wanita era Gilded Age masih kental dengan pengaruh era Victoria yang didominasi oleh gaun-gaun bervolume dengan rok bersiluet lonceng bel yang dramatis, korset yang mempertegas lekuk tubuh, dan hiasan kepala yang ekstravaganza.

Di MET Gala 2022, para selebriti menginterpretasi tema tersebut dengan gayanya masing-masing dalam konteks kekinian sehingga menjadikan perhelatan tersebut menawarkan daya tarik tersendiri.

Anna Wintour attends The Metropolitan Museum of Art's Costume Institute benefit gala celebrating the opening of the Model Winnie Harlow menghadiri MET Gala 2022 "In America: An Anthology of Fashion" (Foto: Evan Agostini/Invision/AP)

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads