Balmain dan Barbie Kolaborasi, Hadirkan Koleksi Baju Genderless

Semasa kecil, desainer Olivier Rousteing punya sebuah impian. Begitu sukanya bermain Barbie, direktur kreatif Balmain itu ingin sekali suatu saat bisa menciptakan sesuatu dari mainan favoritnya. Akhirnya, impian tersebut terwujud.

Mengawali 2022, Balmain dan Barbie mengumumkan koleksi kolaborasi baru. "Ini bukan cuma impian seorang desainer, tapi juga cita-cita seorang anak," kata Olivier Rousteing seperti dikutip Vogue, Rabu (5/1/2022).

Bagi pria Prancis keturunan Somalia ini, koleksi busana dan aksesori untuk orang dewasa ini terasa sangat personal. Ia mengenang bagaimana dirinya sewaktu kecil dikucilkan karena suka bermain Barbie, boneka yang identik sebagai mainan anak perempuan.

Olivier Rousteing saat finale Balmain Festival V02 Womenswear Spring/Summer 2022 yang digelar dalam rangkaian Paris Fashion Week pada September 2021. (Foto: Charriau/Getty Images )

"Akhirnya bisa menciptakan koleksi dengan Barbie di masa ini menunjukkan betapa sudah berubahnya dunia, sekaligus rasa senang dapat bebas untuk menjadi diri sendiri tanpa dihakimi," kata desainer 36 tahun itu.

Maka untuk koleksi ini, ia pun tak mau mengotak-ngotakkan siapa pemakainya berdasarkan gender. Dari situ, lahirlah 50 koleksi busana dan aksesori genderless yang didominasi warna pink khas Barbie.

'Rasa' Balmain dihadirkan lewat motif monogram dari era 70-an ciptaan pendiri Balmain, Pierre Balmain, shoulder pad yang tajam, dan kancing emas serba besar.

Koleksi Balmain x Barbie (Foto: Dok. Balmain)

Hadir sebuah sweater dengan logo Balmain dalam tulisan bergaya Barbie. Tidak ketinggalan, sebuah gaun yang mengingatkan kita pada busana bernuansa ukiran telur hias Faberge dari koleksi Balmain musim gugur 2012 yang sempat fenomenal.

"Aku membuat ulang dalam warna pink, dengan tambahan strap dan padding, serta detail Swarovski," katanya. Gaun ini disebut-sebut sebagai salah satu item termahal dari koleksi Balmain x Barbie. Meluncur pada 13 Januari mendatang, koleksi ini dijual dari harga US$ 295 (Rp 4,2 juta) hingga US$ 42.494 (Rp 611 juta).

Kampanyenya pun dikemas secara unik. Bukan model asli yang memeragakan koleksi ini, melainkan boneka hasil CGI. Selain itu, di luar busana fisik, Balmain dan Barbie juga menghadirkan produk NFT untuk dilelang.

Ini bukan kali pertama Olivier dan Barbie bersinergi. Tahun lalu, Olivier secara khusus merancang gaun boneka Barbie Claudia Schiffer. Barbie dan Ken juga pernah diundang di fashion show digital Balmain.

[Gambas:Instagram]

Bagi Mattel, pencipta Barbie, kolaborasi dengan sebuah rumah mode bukan sesuatu yang baru juga. Pada Oktober 2021, Hot Wheels dan Gucci meluncurkan mainan mobil Cadillac edisi spesial. Dijual seharga US$ 120 per buah, mainan tersebut ludes terjual dalam hitungan menit menurut Presiden Mattel Richard Dickson.

"Ketika Anda memadukan dunia adibusana yang serius dengan keceriaan mainan, efeknya sangat kuat," katanya kepada New York Times.