Unik, Stella McCartney Hadirkan Tas Berbahan Jamur di Paris Fashion Week

Daniel Ngantung - wolipop

Selasa, 05 Okt 2021 21:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Koleksi Stella McCartney Spring-Summer 2022 .(Foto: Vianney Le Caer/Invision/AP)

Paris -

Desainer Stella McCartney kembali mempertegas komitmennya pada sustainable fashion. Untuk koleksi musim panas-semi 2022, ia memperkenalkan jamur sebagai material baru pengganti kulit yang dianggap lebih ramah lingkungan.

Stella McCartney memperkenalkan koleksi tersebut dalam rangkaian Paris Fashion Week, Senin (4/10/2021). Peragaan busana ini sekaligus menjadi yang pertama bagi putri musisi legendaris Paul McCartney itu sejak absen karena pandemi COVID-19.

Atmosfer kali ini berbeda dari biasanya. Bukan hanya karena jumlah tamu yang lebih sedikit demi mengikuti protokol kesehatan, tapi lokasi acara yang dipilih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alih-alih menggelarnya di Opera Garnier, sebuah gedung opera bergaya klasik yang beberapa musim terakhir menjadi 'rumah' Stella McCartney, ia memilih sebuah aula bergaya arsitektur modern yang berada di markas Partai Komunis Prancis.

Bangunan karya arsitek Oscar Niemeyer itu berbentuk kubah besar berwarna putih yang sepintas seperti kepala jamur kancing. Eksterior gedung itu seakan selaras dengan koleksi yang disajikan desainer asal Inggris itu.

Foto: Vianney Le Caer/Invision/AP

Seperti dikabarkan Vogue, koleksi tersebut menandai kehadiran perdana sebuah tas berbahan jamur di sebuah peragaan busana. Jamur yang dipilih merupakan hasil budidaya di sebuah lab bernama Mylo, mitra Stella McCartney sejak 2017.

"Jamur tersebut tumbuh di dalam laboratorium, tanpa air dan listrik yang minim. Bahan tersebut lalu melalui proses penekanan dan diformulasikan sehingga menjadi kulit palsu," kata desainer yang telah lama meninggalkan penggunaan kulit dan bulu asli atas nama cinta terhadap hewan itu.

Foto: Vianney Le Caer/Invision/AP

Empat tahun lalu, tambah Stella, inovasi ini belum begitu berkembang dan siap untuk dipakai dalam menghasilkan sebuah tas. "Sekarang kita berada di titik dimana saya yakin bisa merealisasikannya. Kalau belum siap, saya pasti tidak akan menampilkannya di runway," tegas desainer yang pernah menjabat sebagai direktur kreatif Chloe itu.

Sebuah sheath dress hijau neon bergaya athleisure dengan atasan cut-out yang dibungkus coat senada membuka koleksi yang terdiri dari 35 look ini. Tas 'jamur' baru muncul pada look ke-14 dalam siluet Frayme, salah satu siluet tas signature Stella McCartney.

Foto: Vianney Le Caer/Invision/AP

Handbag mungil dengan aksen rantai itu menemani sebuah dress hitam yang dihiasi detail fringe dan aksesori logam dengan ukiran berbentuk jamur dan lambang 'illuminati'.

Busana bersiluet body-con dengan beragam variasi cukup mendominasi koleksinya musim ini. Ada yang dipadukan dengan celana atau luaran bersiluet longgar. Beberapa di antaranya muncul dalam potongan jumpsuit dengan motif hologram yang menciptakan pola psychedelic yang menyerupai efek halusinasi setelah mengonsumsi magic mushroom.

PARIS, FRANCE - OCTOBER 04: (EDITORIAL USE ONLY - For Non-Editorial use please seek approval from Fashion House) A model walks the runway during the Stella Mc Cartney Spring/Summer 2022 show as part of Paris Fashion Week on October 04, 2021 in Paris, France. (Photo by Kristy Sparow/Getty Images)

Foto: Getty Images/Kristy Sparow

"Ini adalah periode transisi dan saya ingin memperlihatkan seperti apa masa depan rumah mode Stella. Sedikit sentuhan yang ringan, dengan pendekatan yang lembut, tapi tetap ada beberapa item yang sporty dan maskulin," katanya.

Untuk tas jamur, Stella McCartney baru memproduksinya dalam jumlah yang terbatas. Hanya tersedia 100 buah, kemungkinan harganya tas akan lebih mahal dari tas kulit asli.

"Tapi ini bukan hasil dari membunuh binatang atau memotong pepohonan. Ini adalah masa depan fashion yang sebenarnya. Aku rasa kita bisa untuk memulai sesuatu yang baru," ujar perempuan 50 tahun itu.

Stella McCartney (Foto: Getty Images/Kristy Sparow)