Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Anggota DPR Hadiri MET Gala, Pernah Jadi Kontroversi karena Pakai Burkak

Daniel Ngantung - wolipop
Jumat, 17 Sep 2021 17:50 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Congresswoman Carolyn B. Maloney attends The Metropolitan Museum of Arts Costume Institute benefit gala celebrating the opening of the
Gaya anggota DPR AS Carolyn Maloney di MET Gala 2021 (Foto: Evan Agostini/Invision/AP)
New York City -

Busana sarat pernyataan politik ikut menyemarakkan MET Gala 2021. Selain anggota DPR AS Alexandria Ocasio-Cortez (AOC) dengan gaun 'Tax the Rich', ada pula Carolyn Maloney yang memanfaatkan momen di perhelatan fashion tersebut untuk menyuarakan pesan politis.

Sempat tertunda setahun lebih karena pandemi COVID-19, MET Gala kembali lagi pada Senin (13/9/2021). Kali ini, mengusung tema "In America: A Lexicon of Fashion", dengan dress code 'American Independence'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Congresswoman Carolyn B. Maloney attends The Metropolitan Museum of Art's Costume Institute benefit gala celebrating the opening of the Gaya anggota DPR AS Carolyn B. Maloney di MET Gala 2021 (Foto: Evan Agostini/Invision/AP)

Di acara penggalangan dana yang sekaligus menandai pembukaan pameran fashion di Metropolitan Museum of Art, New York City, AS, itu, Carolyn Maloney memakai gaun berwarna putih, hijau, dan emas.

ADVERTISEMENT

Seperti dikabarkan People, warna tersebut mewakili Suffragette, yakni sekelompok aktivis wanita yang memperjuangkan hak para wanita untuk memilih dalam pemilu pada awal abad 20-an.

Tampak sashes atau selendang bertulisan "equal rights for women" ikut menghiasi gaun rancangan desainer AS kelahiran Lebanon, Ghassan Antonios.

Congresswoman Carolyn B. Maloney attends The Metropolitan Museum of Art's Costume Institute benefit gala celebrating the opening of the Gaya anggota DPR AS Carolyn B. Maloney di MET Gala 2021 (Foto: Evan Agostini/Invision/AP)



CarolynMaloney yang juga anggota kongres perwakilan negara bagian New York sepertiAOC itu melengkapi gayanya dengan tas yang dihiasi tulisan "ERA YES" sebagai bentuk dukungannya terhadap rancangan undang-undang Equal Rights Amendment yang melarang segala bentuk diskriminasi berbasis gender di AS.

Di Twitter, perempuan 75 tahun itu menegaskan, sejak lama fashion menjadi caranya untuk menyampaikan pernyataan demi menghadirkan perubahan.

Di MET Gala 2019, ia muncul dalam balutan gaun kuning yang dibungkus jaket pemadam kebakaran untuk mendukung pengesahan undang-undang terkait bantuan bagi para korban serangan teroris 11 September 2001.

Maka politikus dari Partai Demokrat ini pun sekali lagi memanfaatkan momentum saat berlenggang di karpet merah MET Gala 2021.

"Sembari Met Costume Institute dibuka kembali dengan pameran tahunan yang merayakan desainer Amerika, aku menyerukan pengesahan ERA agar kesetaraan hak wanita benar-benar terjamin," kicau Maloney.

Kontroversi Burkak

Pernyataan fashion Maloney pernah memicu kontroversi ketika ia memakai burkak saat berpidato di hadapan anggota DPR AS pada 2001 untuk mendukung perang terhadap Afghanistan yang dideklarasikan oleh pemerintahan George W. Bush.

"Saya ingin memuji kabinet Bush karena menyeimbangkan perang dengan kasih sayang, menjatuhkan bom sekaligus memberikan bantuan makanan," katanya.

Anggota DPR AS Carolyn Maloney Pakai BurkakAnggota DPR AS Carolyn Maloney tampil dengan burkak saat berpidato untuk mendukung perang terhadap Afghanistan pada 2001. (Foto: YouTube)

Aktivis Muslim AS Rana Abdelhamid masih berusia 9 tahun saat menyaksikan Maloney berpidato. Tahun lalu, ia mencalonkan diri sebagai rival Maloney dalam perebutan bangku anggota kongres wakil New York.

"Melihat Maloney memakai sesuatu yang sakral bagi orang yang tinggal di daerah tertentu atau pemeluk agama tertentu dan menggunakannya demi membenarkan peperangan, bagi saya itu sangat mengerikan," katanya kepada Al Jazeera.

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads