Elegan dan Chic, Wajah Baru Butik Aigner di Pondok Indah Mall 2
Kamis, 07 Nov 2019 12:24 WIB
Suasana acara reopening butik Aigner di Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2019). (Foto: Daniel Ngantung/Wolipop)
Jakarta - Sekitar 35 tahun lalu, Aigner resmi hadir di Indonesia. Brand fashion dari Munich, Jerman, ini lalu membuka toko pertamanya di Jakarta pada 1986. Kala itu, belum banyak butik merek high-end internasional yang bertebaran di Jakarta seperti saat ini.
Puluhan tahun berselang, Aigner masih tetap bertahan di Indonesia di tengah ketatnya persaingan dengan kompetitor. Hingga saat ini, sudah belasan butik dibuka oleh merek yang khas dengan logo mirip tapal kuda ini di Tanah Air. Tak cuma di Ibu Kota, tapi juga kota lain seperti Surabaya dan Makassar.
Di samping merilis koleksi yang kekinian, Aigner juga merenovasi butik lamanya agar dapat tetap sejalan dengan perubahan tren dan selera masyarakat. Salah satunya butik Aigner di Pondok Indah Mall (PIM) 2.
Peresmian wajah baru butik Aigner di PIM 2 digelar semalam, Rabu (6/11/2019). Presiden dan CEO Aigner Sibylle Schön turut menghadiri acara tersebut.
"Indonesia adalah salah satu pasar terpenting kami di Asia. Reopening butik ini adalah bukti komitmen kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik kami bagi pecinta Aigner di Indonesia," kata Sibylle saat ditemui Wolipop di InterContinental Hotel Pondok Indah jelang pembukaan butik.
Butik Aigner yang berada di dekat pintu masuk utama PIM 2 itu kini lebih luas dari sebelumnya dengan ukuran 120 meter persegi. Warna putih yang mendominasi, ditambah sentuhan marmer pada dinding meninggalkan kesan yang nyaman sekaligus mewah.
Suasana juga terasa chic berkat kehadiran interior bergaya minimalis dengan aksen emas. Tersedia beberapa sofa kulit untuk menambah kenyamanan customer saat berbelanja.
Adapun koleksi tas yang menjadi produk andalan Aigner untuk Indonesia cukup lengkap di butik ini. Tersedia tas dari model clutch, tote, handbag klasik hingga ransel. Tidak ketinggalan jam tangan serta berbagai macam sepatu seperti sling-back kitten heels dan sneakers.
Tidak cuma untuk perempuan, butik ini juga mengakomodasi kebutuhan para pria, mulai dari tas, sepatu, bahkan pakaian. "Untuk saat ini, koleksi ready to wear wanita belum tersedia di sini. Mungkin ke depannya nanti ada," ungkap Sibylle.
Berbarengan dengan reopening butik, Aigner turut memperkenalkan jajaran tas terbaru dari koleksi Fall-Winter 2019. Terinspirasi dari Abad Pencerahan (Enlightenment), Aigner kembali menghadirkan beberapa signature bag dengan permainan motif floral dan warna yang bold.
Seperti pada seri Epona Bag yang dipermanis dengan bordiran bunga. Adapula seri Cavallina yang kini tampil dengan motif klasik 'check' atau kotak-kotak. Beberapa tas juga dibuat dalam model yang lebih mungil untuk mengikuti tren tas masa kini.
Simak Video "ReVeluv Protes ke SM soal Venue Konser Red Velvet yang Kecil"
[Gambas:Video 20detik]
(dtg/dtg)
Puluhan tahun berselang, Aigner masih tetap bertahan di Indonesia di tengah ketatnya persaingan dengan kompetitor. Hingga saat ini, sudah belasan butik dibuka oleh merek yang khas dengan logo mirip tapal kuda ini di Tanah Air. Tak cuma di Ibu Kota, tapi juga kota lain seperti Surabaya dan Makassar.
 Wajah baru butik Aigner PIM 2 (Foto: Daniel Ngantung/Wolipop) |
Di samping merilis koleksi yang kekinian, Aigner juga merenovasi butik lamanya agar dapat tetap sejalan dengan perubahan tren dan selera masyarakat. Salah satunya butik Aigner di Pondok Indah Mall (PIM) 2.
Peresmian wajah baru butik Aigner di PIM 2 digelar semalam, Rabu (6/11/2019). Presiden dan CEO Aigner Sibylle Schön turut menghadiri acara tersebut.
 Warna putih mendominasi interior dengan sentuhan marmer yang meninggalkan kesan mewah. (Foto: Daniel Ngantung/Wolipop) |
"Indonesia adalah salah satu pasar terpenting kami di Asia. Reopening butik ini adalah bukti komitmen kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik kami bagi pecinta Aigner di Indonesia," kata Sibylle saat ditemui Wolipop di InterContinental Hotel Pondok Indah jelang pembukaan butik.
Butik Aigner yang berada di dekat pintu masuk utama PIM 2 itu kini lebih luas dari sebelumnya dengan ukuran 120 meter persegi. Warna putih yang mendominasi, ditambah sentuhan marmer pada dinding meninggalkan kesan yang nyaman sekaligus mewah.
Suasana juga terasa chic berkat kehadiran interior bergaya minimalis dengan aksen emas. Tersedia beberapa sofa kulit untuk menambah kenyamanan customer saat berbelanja.
 Aigner Epona Bag (Foto: Daniel Ngantung/Wolipop) |
Adapun koleksi tas yang menjadi produk andalan Aigner untuk Indonesia cukup lengkap di butik ini. Tersedia tas dari model clutch, tote, handbag klasik hingga ransel. Tidak ketinggalan jam tangan serta berbagai macam sepatu seperti sling-back kitten heels dan sneakers.
Tidak cuma untuk perempuan, butik ini juga mengakomodasi kebutuhan para pria, mulai dari tas, sepatu, bahkan pakaian. "Untuk saat ini, koleksi ready to wear wanita belum tersedia di sini. Mungkin ke depannya nanti ada," ungkap Sibylle.
 Area busana dan aksesori pria di butik Aigner PIM 2. (Foto: Daniel Ngantung/Wolipop) |
Berbarengan dengan reopening butik, Aigner turut memperkenalkan jajaran tas terbaru dari koleksi Fall-Winter 2019. Terinspirasi dari Abad Pencerahan (Enlightenment), Aigner kembali menghadirkan beberapa signature bag dengan permainan motif floral dan warna yang bold.
Seperti pada seri Epona Bag yang dipermanis dengan bordiran bunga. Adapula seri Cavallina yang kini tampil dengan motif klasik 'check' atau kotak-kotak. Beberapa tas juga dibuat dalam model yang lebih mungil untuk mengikuti tren tas masa kini.
 Aigner Dora Bag (Foto: Daniel Ngantung/Wolipop) |
Simak Video "ReVeluv Protes ke SM soal Venue Konser Red Velvet yang Kecil"
[Gambas:Video 20detik]
(dtg/dtg)
