Dukung Anti Kekerasan Pada Hewan, Ratu Elizabeth II Stop Pakai Mantel Bulu

Jakarta - Ratu Elizabeth II ikut mendukung gerakan anti kekerasan pada hewan. Sang monarki yang diketahui suka berburu ini tidak akan lagi mengenakan jaket atau mantel yang terbuat dari bulu hewan.

Hal itu diungkapkan stylist pribadinya Angela Kelly dalam buku bertajuk 'The Other Side of the Coin: The Queen, the Dresser and the Wardrobe'. Dalam bukunya, Angela mengungkapkan kalau Ratu Elizabeth II akan melakukan perubahan besar dalam gaya busananya.

Baca juga: Teknik Makeup Ratu Elizabeth II agar Terlihat Segar di Usia 93

Foto: Getty Images

Mulai sekarang, rancangan busana yang dikenakannya akan bebas dari bulu hewan asli. Wanita 93 tahun tersebut hanya akan memakai mantel atau jaket berbahan bulu imitasi.

"Kalau Yang Mulia akan menghadiri acara saat udara dingin, mulai dari 2019 dan seterusnya bulu imitasi lah yang akan dia pakai untuk menjaga tubuhnya tetap hangat," tulis Angela, seperti dikutip dari People.

Sementara itu perwakilan dari Buckingham Palace memberi konfirmasi kalau bulu hewan asli tidak akan digunakan lagi pada semua koleksi baju baru. Namun mungkin Ratu Elizabeth II masih akan mengenakan baju koleksi lama yang terbuat dari bulu hewan pada sejumlah acara tertentu.

Foto: Getty Images

Baca juga: 5 Tips dari Dokter Kerajaan Agar Sehat di Usia Tua Seperti Ratu Elizabeth II

Sebab sejumlah item kenegaraan yang diproduksi dari puluhan tahun lalu masih perlu digunakan dalam beberapa seremonial. Misalnya saja jubah ratu yang diwariskan turun temurun, sebagian besar terbuat dari bulu hewan asli. (hst/hst)