Forever 21 Dikecam, Kirim Makanan Diet ke Konsumen yang Beli Baju Plus Size

Jakarta - Retailer fashion asal Amerika Serikat Forever 21 baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di dunia maya karena sistem belanja online mereka. Forever 21 dikecam oleh konsumennya di media sosial karena dianggap melakukan tindakan yang tidak sopan.

Para konsumen mengungkapkan bahwa Forever 21 memasukkan contoh produk makanan untuk diet dari merek Atkins di dalam paket pembelanjaan yang mereka terima. Dan kebanyakan dari mereka yang menerima makanan diet tersebut adalah konsumen yang membeli baju plus size.

"My friend bought plus size clothes from @Forever21 and they gave her a sample item... the sample item was an Atkins bar!! Are you kidding me?!? #forever21 #shopping #plussize #fahion #bodyshaming #getthisreported," tulis pengguna Twitter dengan nama akun @melodycgreen. Dalam tweetnya Melody juga menyebut bahwa apa yang dilakukan Forever 21 itu sebagai bentuk bodyshaming atau penghinaan pada bentuk tubuh seseorang.

Baca juga: Forever 21 Dikritik, Pakai Model Kulit Putih Untuk Jual Sweater 'Wakanda'

Foto: Twitter

""It was very insulting, and honestly I like shopping at Forever 21 - but I don't feel comfortable buying clothes from a company that thinks I shouldn't be the size that I am," tulis netizen lainnya yang merasa terhina dengan tindakan Forever 21.

Foto: Twitter

Pihak Forever 21 pun langsung merespon kecaman yang banyak datang pada mereka ini. Dalam klarifikasinya, retailer yang berdiri sejak 1984 itu mengatakan pemberian contoh produk secara gratis memang kerap mereka lakukan. Contoh produk ini biasanya datang dari pihak ketiga yang bekerjasama dengan mereka.

"Sample gratis yang dibagikan dimasukkan ke dalam semua pesanan online, dengan ukuran dan kategori apapun, dengan jangka waktu terbatas dan sebenarnya sudah dihapuskan. Ini merupakan kelalaian dari pihak kami dan kami dengan tulus meminta maaf untuk pelanggan kami yang merasa tersinggung, karena ini sama sekali bukan maksud kami," ungkap pihak Forever 21


(eny/eny)