MET Gala 2019 Bertabur Selebriti Terkenal, Ini Sejarah dan Kontroversinya

New York City - MET Gala 2019 sukses digelar kemarin, Senin (6/5/2019), di Metropolitan Museum of Art, New York City, New York, Amerika Serikat. Bertaburan bintang yang bersolek dengan kostum unik dan megah, MET Gala 2019 pun menjadi sorotan. Namun, sebenarnya apa sih MET Gala itu?

Ingar-bingar MET Gala bermula dari 1948 ketika Eleanor Lambert, seorang pemerhati dan humas fashion, menggelar sebuah acara penggalangan dana untuk Costume Institute. Ajang ini sekaligus menandai pembukaan pameran busana yang berlangsung hampir setahun di museum tersebut.

Baca juga: Kylie Jenner Kepergok Lirik Bokong Jennifer Lopez di MET Gala 2019

Anna Wintour di MET Gala 2019. (Foto: Getty Images)

Seiring berjalan waktu, malam pencarian dana ini rutin digelar dan semakin menuai atensi karena banyak pesohor berdatangan. Nama MET Gala sendiri diambil dari nama depan museum, 'Metropolitan'. Selain MET Gala, acara ini juga dikenal dengan sebutan MET Ball.

Pada 1995, MET Gala bertransformasi setelah diambil alih oleh Pemimpin Redaksi majalah fashion Vogue Amerika Serikat Anna Wintour. Di tangan Anna, Met Gala menjadi perhelatan glamor bertaburan bintang ternama, tak hanya insan mode, tapi juga dari industri film, musik, dan olahraga. Belakangan, acara ini rutin digelar setiap Senin pertama di bulan Mei.

Semakin bergengsi, semakin mahal pula harga tiket masuk MET Gala. Dari seharga US$ 5 ketika pertama kali digelar 1948, tiket termurah MET Gala kali ini bisa mencapai US$ 35 ribu atau sekitar Rp 500 juta untuk satu kursi saja. Bahkan, ada pula harga khusus untuk satu meja, yakni US$ 300 ribu atau sekitar Rp 4,2 miliar! Tentu saja, hasil penjualan tiket tersebut akan didonasikan untuk Costume Institute.

Baca juga: Adu Gaya Model Lingerie Victoria's Secret di Pink Carpet MET Gala 2019

Rihanna di MET Gala 2015. (Foto: Getty Images)

Sembari beramal, para tamu berpesta dan dimanjakan oleh hidangan kelas atas serta penampilan musik dari penyanyi ternama. Madonna, Kanye West dan Florence and the Machine pernah unjuk kebolehan di MET Gala. Selain itu, para tamu juga menjadi orang pertama yang mendapat akses untuk melihat pameran fashion di museum tersebut.

Mendapat julukan Oscar-nya fashion, MET Gala dimanfaatkan para bintang papan atas untuk berpenampilan heboh di luar kebiasaan mereka sesuai tema. Seperti ketika Beyonce muncul di MET Gala 2016. Menyesuaikan tema 'Manus x Machina: Fashion In An Age Of Technology' penyanyi seksi ini berbalut gaun latex bergaya futuristik yang dihiasi 2.000 butir mutiara dari koleksi Givenchy Haute Couture karya Riccardo Tisci.

Lalu Rihanna memakai gaun kuning dengan ekor sepanjang 5 meter yang sempat menjadi viral di MET Gala 2015 "China: Through The Looking Glass". Gaun rancangan desainer China Guo Pei itu memakan waktu pembuatan hingga 50 ribu jam.

Baca juga: Daftar Selebriti Berbusana Terbaik di MET Gala 2019, Siapa Favoritmu?

Katy Perry di MET Gala 2019 (Foto: Getty Images)

MET Gala 2019 hadir dengan tema 'Camp: Notes on Fashion' yang memotivasi para selebriti dunia untuk tampil lebih heboh dari tahun-tahun sebelumnya.

Tema MET Gala 2019 tersebut diadaptasi dari esai berjudul 'Notes on Camp' (1964) karya Susan Sontag. Menurutnya, kata 'camp' berkonotasi dengan sesuatu yang humoris, berani dan provokatif. Bagi Andrew Bolton, kurator dari MET Institute, makna tersebut sangat berelevansi dengan tren high fashion yang belakangan semakin mendobrak batasan.

Beberapa penampilan di MET Gala 2019 yang paling berkesan di antaranya datang dari Lady Gaga, Katy Perry, Harry Styles, Cardi B dan Serena Williams.

Baca juga: Datang Perdana ke Met Gala, Aktris Hollywood Pakai Aksesori Rinaldy Yunardi

Rihanna di MET Gala 2018. (Foto: Dok. Reuters)

Tahun lalu, 'Heavenly Bodies: Fashion and the Catholic Imagination' menjadi tema MET Gala dan sempat memicu kontroversi karena dianggap terlalu mengeksploitasi agama.

"Beberapa orang mungkin berpikir bahwa fesyen tak cocok atau tak pantas bersanding dengan ide atau hal-hal lain yang dianggap sakral atau suci. Tapi pakaian adalah pusat dari segala diskusi tentang agama," kata Andrew.

Dengan kemewahan dan kontroversinya, MET Gala menjadi bagian dari budaya pop yang telah mendunia. Saking terkenalnya, kemeriahan MET Gala bahkan diangkat sebagai alur utama film 'Ocean's 8' (2018) yang dibintangi Sandra Bullock, Cate Blanchett dan Rihanna. (dtg/dtg)