Bikin Takjub, Perhiasan Cantik Ini Terbuat dari Tali Pusar Bayi

New York City - Setiap anak dilahirkan dengan tali pusar. Biasanya organ tersebut dibuang setelah terlepas atau sengaja dipotong. Tapi ternyata tali pusar bisa disulap menjadi sesuatu yang tak hanya indah namun bisa menjadi kenangan. Sejumlah brand aksesori diketahui dapat menjadikan tali pusar bayi menjadi perhiasaan.

Brand-brand perhiasan custom, seperti Lait de la Vie, Ruth Avra dan Specked Milk adalah beberapa di antaranya. Merek-merek tersebut dikenal bisa menyulap tali pusar menjadi cincin, kalung, atau anting. Umumnya tali pusar dijadikan batu untuk bandul aksesori yang diinginkan.

Baca juga: 16 Hari di Australia, Meghan Markle Habiskan Rp 3 M Untuk Belanja Baju

Aksesori dari tali pusar. (Foto: Dok. ist)

Sebelumnya menyimpan tali pusar bayi untuk digunakan sebagai fungsi lain sudah tren di kalangan para ibu. Umumnya para ibu baru menyimpannya untuk dijadikan pil suplemen. Namun dengan dijadikan aksesori, para ibu bisa menyimpan kenangan akan buah hati lebih lama lagi.

Ketika dijadikan batu untuk aksesori, tali pusar itu umumnya sudah tak berbentuk organ. Tali pusar bayi pun dikombinasikan dengan material lain seperti serbuk opal, glitter, dan bahan-bahan berkilau lainnya. Kemudian bersama dengan tali pusar, material-material tersebut dibungkus resin keras untuk dijadikan batu.

Sebelumnya, bermunculan brand yang bisa mengubah ASI menjadi aksesori. Para ibu pun bisa memilih bagian dari bayi tersayang mereka yang ingin diabadikan, entah itu rambut, ASI, tali pusar, plasenta, hingga gigi. Umumnya aksesori-aksesori itu dijual mulai dari Rp 900 ribu hingga Rp 2 jutaan tergantung desain.

Baca juga: Ultah Ke-25, Everbest Indonesia Luncurkan Koleksi Rasa Milenial

(Foto: Dok. ist)

Ruth Avra adalah salah satu brand yang mempopulerkan aksesori tali pusar ini. Pemilik merek tersebut pun mengaku terinspirasi bisnis ini oleh kelahiran anaknya sendiri. Ketika itu, sahabatnya juga melahirkan di waktu yang bersamaan. "Aku menaruh keduanya bersampingan di meja. Petir menyambar dan aku punya rencana," ungkapnya pada New York Post.

"Itu melambangkan koneksi antara ibu dan anak karena itu benar-benar koneksi fisik di antara kalian," tambahnya

(dtg/dtg)