Patah Hati Diselingkuhi, Putri Diana Sempat Boikot Chanel

London - Perselingkuhan Pangeran Charles dan Camilla Parker Bowles ternyata meninggalkan luka yang mendalam di benak Putri Diana. Patah hati, Putri Diana pun enggan memakai semua produk keluaran rumah mode Chanel.

Menurut desainer Australia Jayson Brundson, logo Chanel yang berbentuk dua huruf 'C' yang saling bergandengan mengingatkan Diana pada Charles dan Camilla. Nama keduanya sama-sama diawali huruf 'C'.

Baca Juga: Gaya Putri Diana, Anggota Kerajaan Paling Berpengaruh di Dunia Fashion

Mendiang Putri Diana tampil modis dalam balutan dress ungu. (Foto: Getty Images)

Pada 1996, Jayson sempat mendandani sang ikon fashion untuk kunjungan resmi terakhirnya ke Australia. Diungkapkan Jayson, ibu dari Pangeran William dan Harry itu sempat menolak memakai sepatu Chanel berlogo 'CC'.

"Aku tanya kenapa, dia bilang 'Itu (logo) Camilla dan Charles'," kenang Jayson kepada Harper's Bazaar seperti dikutip People. Pangeran Charles dan Putri Diana resmi bercerai 1996 setelah hampir 15 tahun membina rumah tangga bersama.

Baca Juga: Ada Alasan Khusus Saat Putri Diana Pakai 2 Jam Tangan Sekaligus

Pangeran Charles saat menikahi sang mantan, Camilla Parkerl Bowles. (Foto: Getty Images)

Dalam buku 'The Duchess: The Untold Story', terungkap bahwa Diana sering melihat Pangeran Charles memakai manset emas berukirkan dua huruf C semasa pernikahan mereka.

"Sulit dipercaya bahwa ada orang yang secerdas Pangeran Charles bisa sebodoh itu. Dia secara terang-terangan membawa kisah cintanya dengan sang mantan ke pernikahan barunya," tulis Penny Junor, sang pengarang buku tersebut. Cerai dari Diana, sang pangeran lantas menjalin kisah asmara lagi dengan sang mantan. Mereka bahkan menikah April pada 2005. (dtg/dtg)