Intip Busana Rancangan Sebastian Gunawan untuk Imlek 2018
Daniel Ngantung - wolipop
Rabu, 17 Jan 2018 20:05 WIB
Jakarta
-
Menjelang Imlek atau Tahun Baru China 2018, desainer Sebastian Gunawan dan istrinya, Cristina Panarese, mempersembahkan 'The Golden Muse'. Koleksi untuk label SEBASTIANred itu hadir dengan perpaduan gaya oriental dan klasik khas Eropa.
Lukisan karya Gustav Klimt menginspirasi Cristina dan Seba (panggilan akrab Sebastian) untuk koleksi ini. Pelukis kenamaan asal Austria yang eksis di abad ke-19 ini dikenal dengan karya-karyanya yang mengisahkan kemewahan seni Byzantine dalam sentuhan palet keemasan.
"Walau ini untuk Imlek, Seba dan Cristina justru menarik inspirasi dari Eropa. Perpaduan dua budaya itu menjadikan koleksi ini unik," kata Viriya Unggul, direktur bisnis Sebastian Gunawan usai trunk show "The Golden Muse" di Hotel Mulia, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2018).
Seba dan Cristina lalu menerjemahkan inspirasinya itu ke dalam 40 gaun koktil yang didominasi oleh warna hitam dan merah sebagai palet utama dengan sentuhan emas.
Masih dengan garis desainnya yang glamor dan sesekali terkesan dramatis, Seba dan Cristina menghadirkan gaun dengan detail-detail payet dan beading yang juga terinspirasi oleh karya Gustav. "Manik dan bebatuan sudah menjadi ciri khas Gustav," tambah Viriya.
Siluetnya cenderung boxy sebagaimana ciri khas Seba yang menggambarkan karakter wanita yang kuat. Namun, diperlembut dengan motif-motif feminin seperti bunga mawar yang menciptakan kesan romantis ikut menghiasi koleksi ini. Hadir pula dekorasi tambahan berupa peplum berupa pita yang manis. Sementara itu, model kerah tak melulu cheongsam sehingga bisa dipakai untuk kesempatan selain Imlek.
Koleksi ini sekaligus membuktikan memahiran Seba dan Cristina dalam mengolah berbagai bahan menjadi satu busana yang nyaman dipakai. Bahan yang dieksplor di antaranya taffeta, floral jacquard, dan intricate laces.
Viriya mengatakan, satu busana bahkan bisa terdiri dari 10 material berbeda. "Di sinilah tantangannya, bagaimana membuat busana tetap nyaman dipakai meski terbuat dari bahan berlapis-lapis," kata Viriya.
Kenyamanan dan kepraktisan menjadi prioritas Seba dan Cristina. Dari pengamatan Viriya, terjadi pergeseran kebiasaan klien. Mengingat kesibukan yang semakin padat, para klien membutuhkan busana yang nyaman dipakai seharian untuk segala kesempatan. Seba ingin memenuhi kebutuhan tersebut.
"Jadi sebisa mungkin dalam setiap karya Seba dan Cristina, ada kesan glamor namun dinamis," katanya. Koleksi Golden Muse dibanderol dari Rp 4 juta - Rp 8 juta.
(dng/ami)
Lukisan karya Gustav Klimt menginspirasi Cristina dan Seba (panggilan akrab Sebastian) untuk koleksi ini. Pelukis kenamaan asal Austria yang eksis di abad ke-19 ini dikenal dengan karya-karyanya yang mengisahkan kemewahan seni Byzantine dalam sentuhan palet keemasan.
"Walau ini untuk Imlek, Seba dan Cristina justru menarik inspirasi dari Eropa. Perpaduan dua budaya itu menjadikan koleksi ini unik," kata Viriya Unggul, direktur bisnis Sebastian Gunawan usai trunk show "The Golden Muse" di Hotel Mulia, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Hotel Mulia Senayan |
Masih dengan garis desainnya yang glamor dan sesekali terkesan dramatis, Seba dan Cristina menghadirkan gaun dengan detail-detail payet dan beading yang juga terinspirasi oleh karya Gustav. "Manik dan bebatuan sudah menjadi ciri khas Gustav," tambah Viriya.
Siluetnya cenderung boxy sebagaimana ciri khas Seba yang menggambarkan karakter wanita yang kuat. Namun, diperlembut dengan motif-motif feminin seperti bunga mawar yang menciptakan kesan romantis ikut menghiasi koleksi ini. Hadir pula dekorasi tambahan berupa peplum berupa pita yang manis. Sementara itu, model kerah tak melulu cheongsam sehingga bisa dipakai untuk kesempatan selain Imlek.
Koleksi ini sekaligus membuktikan memahiran Seba dan Cristina dalam mengolah berbagai bahan menjadi satu busana yang nyaman dipakai. Bahan yang dieksplor di antaranya taffeta, floral jacquard, dan intricate laces.
Foto: Hotel Mulia Senayan |
Kenyamanan dan kepraktisan menjadi prioritas Seba dan Cristina. Dari pengamatan Viriya, terjadi pergeseran kebiasaan klien. Mengingat kesibukan yang semakin padat, para klien membutuhkan busana yang nyaman dipakai seharian untuk segala kesempatan. Seba ingin memenuhi kebutuhan tersebut.
"Jadi sebisa mungkin dalam setiap karya Seba dan Cristina, ada kesan glamor namun dinamis," katanya. Koleksi Golden Muse dibanderol dari Rp 4 juta - Rp 8 juta.
(dng/ami)
Health & Beauty
Pilih Toner Sesuai Kondisi Kulit! Anua Punya Beberapa Opsi untuk Berbagai Kebutuhan Kulitmu
Home & Living
Bikin Momen Natalmu Lebih Hangat dengan Hampers Mug yang Bikin Senyum!
Home & Living
Ide Kado Natal Elegan & Fungsional: Aveline Sendok Garpu Natal Set Gift vs Domov Krisa Christmas Stainless Steel Hampers!
Health & Beauty
Gigi Menguning Karena Kopi? KLAR Teeth Whitening Mask Jadi Solusi Praktis Anti Ngilu
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Dari Kain Sisa ke Runway, Jeans Perca Curi Atensi di Bali Fashion Trend 2025
Ketika Kain Perca Bertemu Budaya Dayak di Bali Fashion Trend 2025
Batik Karya Narapidana 'Naik Kelas' di Panggung Bali Fashion Trend 2025
Tak Sekadar Runway, Bali Fashion Trend 2025 Pamerkan Karya Narapidana
Sarung Hingga Tenun, Warna Nusantara Meriahkan Runway Bali Fashion Trend 2025
Most Popular
1
8 Momen Konser Reuni F4, Jerry Yan Bawa Kalung Meteor Garden Kenang Barbie Hsu
2
Most Pop: Penampilan Davina Karamoy, Sosoknya Sedang Jadi Sorotan
3
13 Drama China Romantis di Netflix yang Bikin Baper dan Ketagihan
4
Cara Pakai Cushion Supaya Makeup Awet Seharian, Ini Triknya
5
Moon Ga Young Tanggapi Kontroversi Gaya Seksi, Pakai Lingerie di Bandara
MOST COMMENTED












































Foto: Hotel Mulia Senayan
Foto: Hotel Mulia Senayan