Dress Berbahan Topi Seharga Rp 39 Jutaan Ini Bikin Netizen Bingung

Jakarta - Berbagai inovasi ditawarkan para desainer pakaian dalam karyanya. Mereka tampaknya sudah bosan menghadirkan busana dengan material kain atau kulit dan tertantang untuk menyajikan bahan tak biasa. Seperti brand Ssense ini yang menyuguhkan sebuah dress inovatif. Dinamakan Le Chapeau Santon, item fashion ini hadir dengan item fashion lain sebagai material utama yaini topi.

Dilansir situsnya, dress tersebut terbuat dari 100% tenun jerami yang memang sering digunakan pada topi model straw hat. Adapun tali warna hitam sebagai strap yang diberi simpul pita di bagian belakangnya.

Foto: Ssense

Bisa dilihat, jika topi memang mendominasi busana tersebut. Aksesori kepala itu dihadirkan dengan berbagai ukuran kemudian ditempel sedemikian rupa sehingga bisa menutupi bagian-bagian intim pemakai. Apalagi dress tersebut tidak disediakan dengan dalaman jadi sengaja ditempel rapat-rapat. Meski begitu, tetap saja beberapa area tubuh terekspos, terutama bagian samping.

Seperti banyak baju-baju aneh yang dirilis sebelumnya, dress topi jerami ini pun mendapat perhatian para netizen. Banyak orang beralih ke media sosial untuk mengometari terusan yang tersedia dengan ukuran extra small itu.

Foto: Ssense

"Ada banyak sekali masalah praktis (pada busana ini). Tidakkah jerami itu bikin gatal? Bagaimana kamu akan duduk dengan ini? Apakah topi akan kembali pada bentuknya setelah kamu duduk? Apakah kamu harus dry clean atau lap saja?," tulis editor The Cut.

"Baju pernikahan musim panas yang sempurna untuk dipakai menghadiri acara pernikahan," sindir seorang komentator di internet.

Foto: Ssense

Le Chapeau Santon yang berarti Dress Topi Jerami tersebut mungkin terlihat aneh. Namun item itu berani ditawarkan dengan harga yang fantastis yakni $3,050 atau sekitar Rp 39 jutaan. Apa Anda mau pakai? (ami/ami)