Label Pakaian Renang Ini Sengaja Tidak Edit Stretch Mark Modelnya

Jakarta -

Ketika melihat katalog pakaian renang atau lingerie, biasanya Anda akan lihat model-model dengan bentuk tubuh dan kulit sehat sempurna tanpa kekurangan apapun. Namun berbeda dengan brand pakaian renang asal Los Angeles ini yang justru menyuguhkan foto-foto model realistis kepada para pembelinya.

Brand ini bernama Rheya Swim. Mereka sengaja tidak mengedit bagian tubuh modelnya dan membiarkannya terlihat alami.

Seperti dalam gambar situsnya, para model tampil dengan bokong guratan atau stretch mark. Tubuh model juga sengaja tidak dibuat berkilau untuk menggambarkan kulit sehat.

"Ketika kami melihat foto untuk diedit, dan itu mengejutkan. Aku tidak mengenal badanku sama sekali. Aku mengirimkannya kembali dan minta agar semua editan itu dibersihkan untuk membuatku merasa lebih baik," ujar desainer, Chloe Madison yang juga menjadi model dalam pemotretan tersebut.

Foto: Dok. Rheya Swim

"Stretch mark membuat wanita menjadi insecure. Aku berpikir, bagaimana jika orang-orang sadar dan membandingkannya dengan situs lain yang mengedit foto menjadi flawless? Tapi menurutku, ini adalah hal yang benar untuk dilakukan," lanjut desainer 21 tahun tersebut.

Menunjukkan stretch mark baginya adalah merayakan berbagai bentuk tubuh, yang sejalan dengan tujuan brand ini. Itulah mengapa baju renangnya datang dengan warna-warna netral agar pandangan fokus ke orang yang memakainya, bukan kepada baju renangnya.

"Menurutku, aku lebih ingin membeli sesuatu yang aku merasa terhubung dengan itu daripada membandingkan diriku dengan seseorang yang bahkan tak terlihat seperti orang sungguhan," ujarnya.

(asf/asf)