Miris, Ashley Graham Ditolak Pakai Baju Desainer karena Bertubuh Plus Size
Hestianingsih - wolipop
Jumat, 09 Des 2016 16:23 WIB
Jakarta
-
Popularitas Ashley Graham sebagai model plus-size memuncak semenjak muncul di sampul majalah olahraga Sports Illustrated di awal 2015. Tawaran menjadi model di berbagai majalah hingga runway pun berdatangan, dan terakhir, model 28 tahun ini kembali menuai prestasi dengan tampil di Vogue.
Sayangnya, sepertinya tak semua industri fashion bisa menerima model bertubuh gemuk. Menjelang pemotretan majalah, sejumlah desainer menolak meminjamkan busana untuk Ashley di pemotretan pertamanya untuk Vogue.
Editor in Chief Vogue Inggris Alexandra Shulman mengungkapkan beberapa desaner dan brand high-fashion mengaku tidak siap menyediakan koleksi busana kepada Vogue untuk dipakai Ashley. Hanya beberapa label busana yang bersedia koleksinya dikenakan oleh model yang sempat mencuri perhatian di New York Fashion Week itu.
"Ada yang antusias mendandani wanita yang bukan standar seorang model, tapi sayangnya ada pula rumah mode yang dengan tegas menolak meminjami kami pakaian mereka," terang Alexandra seperti dikutip dari News.com.au.
Menurut Alexandra, penolakan tersebut cukup mengherankan mengingat sekarang ini seruan untuk menghargai perbedaan dan merayakan keberagaman bentuk tubuh di industri fashion kian marak. Ia juga menyayangkan pihak yang menolak meminjamkan busana justru berasal dari label ternama.
"Beberapa label fashion paling ternama sepertinya berada di jalur yang berlawanan, dan, menurut pendapat saya, arah yang tidak bijaksana," tulis Alexandra dalam surat editor Vogue di edisi Januari 2017.
Adapun yang bersedia meminjamkan koleksinya, brand asal Amerika Serikat Coach. Khusus untuk pemotretan Ashley, Coach bahkan bersedia menyediakan koleksi di luar sample. Sebab koleksi sample yang biasa disiapkan untuk pemotretan media hanya ukuran S.
"Pemotretan akhirnya berhasil dilakukan di menit-menit terakhir dan kami sangat berterima kasih kepada staf di Coach, yang di bawah arahan Stuart Vevers bertindak cepat menyediakan baju untuk kami yang diambil di luar koleksi sample," cerita Alexandra.
Di sampul majalah Vogue, Ashley tampil dengan jaket kulit berhias rantai hingga emblem yang dipadu t-shirt putih. Selain Vogue, Ashley juga pernah berpose untuk Elle, Glamour dan Harper's Bazaar. (hst/hst)
Sayangnya, sepertinya tak semua industri fashion bisa menerima model bertubuh gemuk. Menjelang pemotretan majalah, sejumlah desainer menolak meminjamkan busana untuk Ashley di pemotretan pertamanya untuk Vogue.
Editor in Chief Vogue Inggris Alexandra Shulman mengungkapkan beberapa desaner dan brand high-fashion mengaku tidak siap menyediakan koleksi busana kepada Vogue untuk dipakai Ashley. Hanya beberapa label busana yang bersedia koleksinya dikenakan oleh model yang sempat mencuri perhatian di New York Fashion Week itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Dok. Vogue |
Menurut Alexandra, penolakan tersebut cukup mengherankan mengingat sekarang ini seruan untuk menghargai perbedaan dan merayakan keberagaman bentuk tubuh di industri fashion kian marak. Ia juga menyayangkan pihak yang menolak meminjamkan busana justru berasal dari label ternama.
"Beberapa label fashion paling ternama sepertinya berada di jalur yang berlawanan, dan, menurut pendapat saya, arah yang tidak bijaksana," tulis Alexandra dalam surat editor Vogue di edisi Januari 2017.
Adapun yang bersedia meminjamkan koleksinya, brand asal Amerika Serikat Coach. Khusus untuk pemotretan Ashley, Coach bahkan bersedia menyediakan koleksi di luar sample. Sebab koleksi sample yang biasa disiapkan untuk pemotretan media hanya ukuran S.
"Pemotretan akhirnya berhasil dilakukan di menit-menit terakhir dan kami sangat berterima kasih kepada staf di Coach, yang di bawah arahan Stuart Vevers bertindak cepat menyediakan baju untuk kami yang diambil di luar koleksi sample," cerita Alexandra.
Di sampul majalah Vogue, Ashley tampil dengan jaket kulit berhias rantai hingga emblem yang dipadu t-shirt putih. Selain Vogue, Ashley juga pernah berpose untuk Elle, Glamour dan Harper's Bazaar. (hst/hst)
Home & Living
Carramica Hampers Xmas Pine Florette: Hadiah Natal yang Bikin Sesuatu Jadi Spesial!
Home & Living
Dekorasi Natal Simple tapi Estetik? Ini 3 Item yang Wajib Kamu Punya Biar Rumah Auto Meriah!
Home & Living
Bikin Suasana Natal Makin Hangat! Sentuhan Dekorasi Lampu Natal Ini Bikin Sudut Rumah Estetis
Fashion
Mau Tampil Cantik Saat Natal? Pilihan Baju Ini Bisa Bikin Kamu Tampil Elegan
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Tak Sekadar Runway, Bali Fashion Trend 2025 Pamerkan Karya Narapidana
Sarung Hingga Tenun, Warna Nusantara Meriahkan Runway Bali Fashion Trend 2025
Desainer di Balik Gaya Ikonis David Bowie & Duran Duran Meninggal di Usia 80
Ketika Wastra Bertemu Siluet Modern & Kilau Mewah di Bali Fashion Trend 2025
Cuplikan Dokumenter Melania Trump Dirilis, Soroti Fashion Jelang Inaugurasi
Most Popular
1
Selamat! Shin Min Ah dan Kim Woo Bin Resmi Menikah Setelah 10 Tahun Pacaran
2
Dekorasi Natal Spektakuler di 5 Mall Jakarta-Tangerang, Wajib Dikunjungi
3
Gisele Bundchen Resmi Menikah dengan Instruktur Jiu-Jitsu Joaquim Valente
4
Ramalan Zodiak Cinta 20 Desember: Cancer Emosi Tinggi, Sagitarius Mengalah
5
Ramalan Zodiak 20 Desember: Cancer Terima Kritik, Leo Harus Sabar
MOST COMMENTED












































Foto: Dok. Vogue