Headpiece Megah di Koleksi Denny Wirawan dan Tenun Bali Sporty Didi Budiardjo
Alissa Safiera - wolipop
Rabu, 09 Nov 2016 19:32 WIB
Jakarta
-
Keindahan kain tenun yang diwarnai secara alamiah semakin memesona di tangan empat desainer ternama Indonesia di hari kedua IPMI Trend Show 2017, Rabu (9/11/2016). Adalah Chossy Latu, Auguste Soesastro, Denny Wirawan dan Didi Budiardjo yang menawarkan rancangan berbahan dasar tenun dari berbagai sudut wilayah Indonesia.
Lagu Bengawan Solo dilantunkan pertanda show dimulai yang dibuka oleh Chossy Latu. Rupanya Chossy menawarkan busana dengan kain Jawa Tengah bagian Selatan sore ini. Warna beige kecoklatan dan kelabu mendominasi koleksinya yang berpotongan loose. Nuansa etnik jelas terasa dengan motif tenun yang dihadirkan sebagai jaket, atasan atau celana pallazo.
Chossy juga menambahkan scarf di beberapa look sebagai opsi yang menambah kesan kasual dari koleksinya. Potongan crop untuk atasan dan jaket banyak dihadirkan, dan dipadu dengan gaun potongan A ataupun celana siluet longgar.
Lain gaya dari Auguste Soesastro, yang kali ini berkreasi dengan daerah binaan Jawa Tengah Bagian Utara. Garis tegas nan minimalis mengeluarkan keindahan motif sekaligus menjadi bukti kerapihan teknik guntingan ala Auguste di lini Kromo. Dari koleksinya tampil setelan jas bergaya maskulin juga atasan berpotongan boxy. Celana kulot pun masih setia menjadi tren yang timeless hingga musim-musim mendatang.
Pada koleksi berikutnya nuansa Asia disampaikan Denny Wirawan dari kain tenun Sulawesi Tenggara. Outer dan atasan asimetris dengan garis tegas masih jadi andalan Denny di koleksi Balijava kali ini. Warna-warna oranye, coklat dan beige hadir untuk busana bergaya etnik ala Denny. Hampir seluruh koleksinya dilengkapi obi atau sabuk dengan simpul pita di pinggang.
Tak kalah megah adalah headpiece yang dipakai para model. Beberapa memakai bulu panjang yang disangkutkan di atas sanggul, yang lainnya bergaya Indian sampai didesain seperti ranting yang di atasnya juga dihiasi bulu seperti yang dipakai Laura Muljadi.
Didi Budiardjo kemudian menutup show dengan suara-suara ala musik Bali. Koleksi Didi bergaya sporty dengan kolaborasi tabrak warna dan motif. Masing-masing model juga memakai topi untuk melengkapi penampilannya.
Didi juga membuat berbagai macam outerwear dari yang berpotongan coat sampai bomber jacket yang bervolume. Ada pula opsi gaya feminin dengan strapless dress bernuansa denim yang listnya juga dibuat dari motif tenun Bali atau dress dengan cutout di tangan. (als/ami)
Lagu Bengawan Solo dilantunkan pertanda show dimulai yang dibuka oleh Chossy Latu. Rupanya Chossy menawarkan busana dengan kain Jawa Tengah bagian Selatan sore ini. Warna beige kecoklatan dan kelabu mendominasi koleksinya yang berpotongan loose. Nuansa etnik jelas terasa dengan motif tenun yang dihadirkan sebagai jaket, atasan atau celana pallazo.
Foto: Alissa Safiera |
Chossy juga menambahkan scarf di beberapa look sebagai opsi yang menambah kesan kasual dari koleksinya. Potongan crop untuk atasan dan jaket banyak dihadirkan, dan dipadu dengan gaun potongan A ataupun celana siluet longgar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Alissa Safiera |
Pada koleksi berikutnya nuansa Asia disampaikan Denny Wirawan dari kain tenun Sulawesi Tenggara. Outer dan atasan asimetris dengan garis tegas masih jadi andalan Denny di koleksi Balijava kali ini. Warna-warna oranye, coklat dan beige hadir untuk busana bergaya etnik ala Denny. Hampir seluruh koleksinya dilengkapi obi atau sabuk dengan simpul pita di pinggang.
Tak kalah megah adalah headpiece yang dipakai para model. Beberapa memakai bulu panjang yang disangkutkan di atas sanggul, yang lainnya bergaya Indian sampai didesain seperti ranting yang di atasnya juga dihiasi bulu seperti yang dipakai Laura Muljadi.
Foto: Alissa Safiera |
Didi Budiardjo kemudian menutup show dengan suara-suara ala musik Bali. Koleksi Didi bergaya sporty dengan kolaborasi tabrak warna dan motif. Masing-masing model juga memakai topi untuk melengkapi penampilannya.
Didi juga membuat berbagai macam outerwear dari yang berpotongan coat sampai bomber jacket yang bervolume. Ada pula opsi gaya feminin dengan strapless dress bernuansa denim yang listnya juga dibuat dari motif tenun Bali atau dress dengan cutout di tangan. (als/ami)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Prada Resmi Akuisisi Rivalnya, Versace, Senilai Rp22,2 Triliun
A$AP Rocky Jadi Brand Ambassador Terbaru Chanel
Most Popular
1
Viral Influencer Ingin Ubah Tanggal Ulang Tahun Anaknya karena Dekat Natal
2
Ramalan Zodiak 6 Desember: Leo Jangan Mudah Percaya, Virgo Hargai Pasangan
3
Transformasi Asmirandah Before-After Sedot Lemak, Makin Cantik dan Langsing
4
Trik Keramas TikTok Viral Shampoo Sandwich, Bisa Bikin Rambut 'Badai'?
5
Kisah Hidup Zhang Xin, dari Buruh Pabrik Jadi Wanita Terkaya Dunia
MOST COMMENTED












































Foto: Alissa Safiera
Foto: Alissa Safiera
Foto: Alissa Safiera