Riset: Investasi Tas Hermes Lebih Menguntungkan dari Emas
Eny Kartikawati - wolipop
Jumat, 15 Jan 2016 09:47 WIB
Jakarta
-
Bagi sosialita dunia, memiliki tas Hermes, khususnya Birkin, bukan hanya urusan gaya semata. Tapi tas Hermes tersebut juga bisa menjadi investasi masa depan. Terbukti menurut riset terbaru, investasi tas Hermes Birkin lebih menguntungkan dari emas.
Riset tersebut dibuat oleh Baghunter, sebuah marketplace online tempat jual-beli tas high end tersebut. Dalam penelitiannya, Baghunter membandingkan nilai keuntungan yang didapatkan dari investasi tas Hermes Birkin, emas, dan saham, dalam jangka waktu 35 tahun.
Dari riset itulah Baghunter menyimpulkan investasi tas Hermes sama sekali tidak mengecewakan. Berdasarkan penelitian mereka, nilai dari tas Hermes Birkin, selama 35 tahun investasi, tidak pernah mengalami penurunan. Sementara nilai dari emas dan saham cenderung tidak stabil.
Baghunter juga mengungkapkan bahwa nilai investasi tas Birkin mengalami peningkatan hingga 500% dalam 3,5 dekade terakhir. Nilai keuntungan investasi yang didapat dari tas mewah ini rata-rata per tahunnya 14,2%, sementara saham 11,7% dan emas 1,9%.
Baca Juga: 30 Lipstik yang Tahan Lama
"Penelitian ini menunjukkan bagaimana benda high end yang langka seperti tas Hermes Birkin tidak pernah menurun nilainya, bahkan di masa kesulitan ekonomi sekalipun," kata pendiri Baghunter Evelyn Fox kepada Luxury Daily.
Fox menambahkan, pelaku investasi perlu memahami bahwa perbedaan dari luxury dan ultra-luxury. "Pasar barang mewah mengalami penurunan saat kondisi ekonomi sulit, sementara pasar barang ultra-luxury justru bertahan di masa yang sama, sehingga bisa mempengaruhi industri lainnya seperti retail brand high-street dan pasar saham," jelasnya.
Tas Hermes Birkin memang menjadi salah satu tas yang paling diinginkan oleh wanita. Tas Hermes ini awalnya dibuat khusus untuk aktris sekaligus penyanyi Jane Birkin. Alasannya? Karena Jean-Louis Dumas, pimpinan Hermes, terinspirasi oleh Jane setelah duduk bersebelahan dengannya saat berada di pesawat sekitar tahun 1984.
Sebuah tas Hermes Birkin pernah terjual sampai US$ 221.846 atau sekitar Rp 3 miliaran melalui pelelangan Christie di Hong Kong, awal Januari 2015 lalu. Hingga saat ini, angka tersebut menempati rekor teratas harga lelang untuk sebuah tas Hermes. Berdasarkan Wall Street Journal, tas kulit buaya dalam warna fuschia itu bertahtakan berlian dan terjual melalui telepon kepada orang Asia yang tak diketahui identitasnya.
(eny/eny)
Riset tersebut dibuat oleh Baghunter, sebuah marketplace online tempat jual-beli tas high end tersebut. Dalam penelitiannya, Baghunter membandingkan nilai keuntungan yang didapatkan dari investasi tas Hermes Birkin, emas, dan saham, dalam jangka waktu 35 tahun.
Dari riset itulah Baghunter menyimpulkan investasi tas Hermes sama sekali tidak mengecewakan. Berdasarkan penelitian mereka, nilai dari tas Hermes Birkin, selama 35 tahun investasi, tidak pernah mengalami penurunan. Sementara nilai dari emas dan saham cenderung tidak stabil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: 30 Lipstik yang Tahan Lama
"Penelitian ini menunjukkan bagaimana benda high end yang langka seperti tas Hermes Birkin tidak pernah menurun nilainya, bahkan di masa kesulitan ekonomi sekalipun," kata pendiri Baghunter Evelyn Fox kepada Luxury Daily.
![]() |
Fox menambahkan, pelaku investasi perlu memahami bahwa perbedaan dari luxury dan ultra-luxury. "Pasar barang mewah mengalami penurunan saat kondisi ekonomi sulit, sementara pasar barang ultra-luxury justru bertahan di masa yang sama, sehingga bisa mempengaruhi industri lainnya seperti retail brand high-street dan pasar saham," jelasnya.
Tas Hermes Birkin memang menjadi salah satu tas yang paling diinginkan oleh wanita. Tas Hermes ini awalnya dibuat khusus untuk aktris sekaligus penyanyi Jane Birkin. Alasannya? Karena Jean-Louis Dumas, pimpinan Hermes, terinspirasi oleh Jane setelah duduk bersebelahan dengannya saat berada di pesawat sekitar tahun 1984.
Sebuah tas Hermes Birkin pernah terjual sampai US$ 221.846 atau sekitar Rp 3 miliaran melalui pelelangan Christie di Hong Kong, awal Januari 2015 lalu. Hingga saat ini, angka tersebut menempati rekor teratas harga lelang untuk sebuah tas Hermes. Berdasarkan Wall Street Journal, tas kulit buaya dalam warna fuschia itu bertahtakan berlian dan terjual melalui telepon kepada orang Asia yang tak diketahui identitasnya.
(eny/eny)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Prada Resmi Akuisisi Rivalnya, Versace, Senilai Rp22,2 Triliun
A$AP Rocky Jadi Brand Ambassador Terbaru Chanel
Most Popular
1
Transformasi Asmirandah Before-After Sedot Lemak, Makin Cantik dan Langsing
2
Trik Keramas TikTok Viral Shampoo Sandwich, Bisa Bikin Rambut 'Badai'?
3
Kisah Hidup Zhang Xin, dari Buruh Pabrik Jadi Wanita Terkaya Dunia
4
Park Seo Joon Ungkap Tekanan Beda Usia dengan Pasangan di Surely Tomorrow
5
Jakarta x Beauty 2025
Berburu Skincare Viral di Jakarta X Beauty 2025, Skintific Diskon 50%
MOST COMMENTED












































