Musim Dingin, Uniqlo Rilis Baju Heattech yang Lebih Tipis Namun Hangat
Pada 2003, Uniqlo memperkenalkan Heattech, salah satu inovasinya yang berupa pakaian tipis namun berfungsi untuk menghangatkan tubuh. Mendapat respon positif dari konsumen, produk tersebut terus mengalami peningkatan baik dari segi fungsi dan model. Sampai di 2015, produk Heatech hadir lebih tipis tanpa mengorbankan fungsinya untuk menghangatkan tubuh.
Produk Heattech teranyar terbuat dari empat jenis serat yang formulasinya merupakan buah kolaborasi brand high-street fashion asal Jepang ini dengan Toray, perusahaan bahan kimia terkemuka dari Jepang yang memiliki rangkaian produk Ultrasuede sampai dengan karbon fiber yang digunakan pada Boeing 787.
Serat pertama yang memberikan kehangatan adalah Rayon. Terbuat dari komponen utama kayu, Rayon kerap disebut Serat Selulosa. Serat ini memiliki rongga yang dapat menyerap kelembapan dalam tubuh dan melalui proses penyerapan panas akan mempertahankan panas dari pergerakan energi molekul air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga, serat Polyurethane atau serat elastis yang menjadikan Heattech lebih fleksibel bergerak mengikuti tubuh. Komponen terakhir adalah Polyester, yang mempertahankan bentuk dan struktur pakaian walaupun sesudah dipakai dan dicuci berulang kali.
Baca Juga: 25 Selebriti Wanita yang Sukses Berbisnis
"Untuk pengembangan produk Heattech, Uniqlo tiada hentinya mencari bahan tipis yang bisa memberikan kehangatan yang setera dengan memakai baju tebal berlapis-lapis," ujar Hary Novianto, Marketing Manager Uniqlo Indonesia, Uniqlo Indonesia kepada Wolipop, Kamis (10/12/2015) siang.
Teknologi itu, lanjut Hari, memungkinkan konsumen lebih ringan dan bebas bergerak karena tidak lagi menggunakan busana tebal yang berlapis-lapis saat musim dingin.
"Ke depannya kami ingin menghadirkan bahan yang lebih tipis lagi," kata Hary.
Produk Heattech terdiri atas dua jenis, yakni Regular dan Extrawarm. Dari sisi model, kata Hary, tidak berbeda jauh.
"Tapi Superwarm menawarkan kehangatan dua kali lipat dari produk Regular," ujar Hary.
Terlepas dari fungsinya yang unik, model Heattech sayangnya belum terlalu bervariasi. Tersedian untuk pria dan wanita, produk Heattech baru sebatas atasan berpotongan t-shirt dan kaus kaki saja. Tapi untuk atasan sendiri, modelnya cukup beragam. Mulai dari lengan panjang dan pendek, dengan model garis leher yang terdiri dari crew, 'v', dan turtle neck. Begitu pula untuk warna, seperti hitam, putih, abu-abu, biru navy, dan wine (keunguan).
Produk Heattech tentunya akan sangat bermanfaat di negara empat musim yang memiliki musim gugur dan dingin. Konsumen di negara tropis seperti Indonesia juga dapat menggunakannya saat di kantor ber-AC atau musim hujan seperti sekarang ini.
(dng/hst)
Health & Beauty
Pilih Toner Sesuai Kondisi Kulit! Anua Punya Beberapa Opsi untuk Berbagai Kebutuhan Kulitmu
Home & Living
Bikin Momen Natalmu Lebih Hangat dengan Hampers Mug yang Bikin Senyum!
Home & Living
Ide Kado Natal Elegan & Fungsional: Aveline Sendok Garpu Natal Set Gift vs Domov Krisa Christmas Stainless Steel Hampers!
Health & Beauty
Gigi Menguning Karena Kopi? KLAR Teeth Whitening Mask Jadi Solusi Praktis Anti Ngilu
Dari Kain Sisa ke Runway, Jeans Perca Curi Atensi di Bali Fashion Trend 2025
Ketika Kain Perca Bertemu Budaya Dayak di Bali Fashion Trend 2025
Batik Karya Narapidana 'Naik Kelas' di Panggung Bali Fashion Trend 2025
Tak Sekadar Runway, Bali Fashion Trend 2025 Pamerkan Karya Narapidana
Sarung Hingga Tenun, Warna Nusantara Meriahkan Runway Bali Fashion Trend 2025
8 Momen Konser Reuni F4, Jerry Yan Bawa Kalung Meteor Garden Kenang Barbie Hsu
Most Pop: Penampilan Davina Karamoy, Sosoknya Sedang Jadi Sorotan
13 Drama China Romantis di Netflix yang Bikin Baper dan Ketagihan
Cara Pakai Cushion Supaya Makeup Awet Seharian, Ini Triknya











































