6 Tips Berbusana yang Perlu Diperhatikan Hijabers Sebelum Interview Kerja

Jakarta -

Sesi wawancara kerja sangat memengaruhi penilaian yang menentukan Anda lolos atau tidak bekerja di perusahaan impian. Ketika akan pergi wawancara, tidak hanya belajar tentang perusahaan tapi juga siapkan busana yang tepat.

Menurut Consultant Assessment di Experd Consultant, Cherry Zulviyanti Riadi Lukman, setiap perusahaan memiliki penilaian yang berbeda-beda. Ada perusahaan yang memberikan 80% penilaian lolos tidaknya si pelamar berdasarkan penampilan namun ada pula yang hanya 30%. Maka dari itu, penting memperhatikan penampilan sebelum pergi interview kerja. Berikut tips berbusana yang perlu diperhatikan.

1. Tidak Ketat
Pastikan busana yang dipakai tidak ketat karena pewawancara akan memperhatikan cara Anda merepresentasikan diri. Ketika sudah mengenakan hijab, tentu Anda tahu busana seperti apa yang sesuai untuk wanita berjilbab. Anda bisa mengenakan rok pensil warna gelap yang membuat penampilan terlihat lebih dewasa.

Padukan rok tersebut dengan kemeja putih dan blazer untuk memberikan kesan profesional. Jika ingin mengenakan celana, bisa memakai celana bahan warna hitam baik yang berpotongan palazzo atau tidak asalkan tak ketat. Kemudian padukan dengan blouse serta rompi atau blazer yang membuat penampilan semakin rapi.

2. Tetap Simpel
Simpel tapi profesional menjadi kunci untuk berbusana sebelum melalui proses wawancara. Anda disarankan tidak mengenakan busana yang bertumpuk. Tidak hanya busana tapi juga gaya jilbab Anda. Jika ingin terlihat simpel, rapi, dan profesional, pilihan gaya hijab Turki bisa menjadi alternatif. Anda bisa menggunakan scarf segiempat material sutera ketika akan mengaplikasikan gaya Turki. Selain terlihat sederhana, scarf sutera memberikan sentuhan elegan pada penampilan.

3. Tidak Tabrak Warna
Selain tak bertumpuk, pastikan pula padu padan busana Anda tidak tabrak warna. Busana yang colorful membuat penampilan terlihat berlebihan ketika wawancara kerja. Bila ingin penampilan terkesan dewasa pilihlah warna monokrom. Perhatikan pula warna kerudung Anda, sebaiknya pilih yang tidak bermotif. Scarf polos membuat penampilan terlihat simpel.

4. Aksesori
Perhatikan pemakaian aksesori. Tidak perlu mengenakan aksesori kerudung ketika pergi wawancara. Cukup satu atau dua jarum agar tidak kerepotan dan terlihat lebih sederhana. Begitu pula saat ingin memakai kalung. Pilih kalung yang tidak bertumpuk atau warna-warni. Daripada kalung, lebih penting mengenakan jam yang memberikan kesan Anda selalu tepat waktu.

5. Pilih Busana Sesuai Bidang Pekerjaan
Fashion blogger hijab populer asal Malaysia, Shea Rasol, menyarankan agar memadupadankan hijab sesuai dengan bidang Anda. Wawancara kerja untuk perusahaan yang bergerak di bidang perbankan tentu berbeda ketika dipanggil tes wawancara di perusahaan desain atau media massa. Cocokkan gaya busana dengan bidang perusahaan yang dituju.

Sebagai contoh, busana untuk bekerja di bank dan media kreatif tentu berbeda. Ketika akan bekerja di bank, Anda harus tampil rapi dan tidak bisa menggunakan banyak warna hanya monokrom untuk terlihat profesional. Namun saat akan bekerja di media kreatif, Anda bisa mengeksplor gaya untuk tampil stylish. Meskipun demikian, tetap tampil simpel dan tidak berlebihan.

6. Tampil Segar
Pastikan Anda tampil fresh ketika hari H. Jaga kondisi kesehatan dengan banyak minum air putih setiap hari. Tampil segar saat bertemu pewawancara juga akan membuat Anda lebih percaya diri ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Oleh karena itu, Anda harus dalam kondisi fit ketika wawancara kerja.

(aln/fer)