Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Model Ini Diburu Polisi Usai Menjerat dan Merampok Pria Tua Kaya

Kiki Oktaviani - wolipop
Kamis, 27 Nov 2025 08:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Adva Lavie
Adva Lavie Foto: dok. Instagram
Jakarta -

Model majalah dewasa Penthouse, Adva Lavie, menjadi sorotan publik setelah diduga memperdaya dan merampok pria-pria tua kaya di Los Angeles, AS. Kasus ini muncul ke permukaan setelah Departemen Sheriff Los Angeles merilis buletin khusus pada awal Oktober, yang menyebut model 28 tahun itu sebagai tersangka serangkaian pembobolan rumah mewah.

Lavie, yang juga dikenal di situs kencan online dengan nama lain Mia Ventura, Shoshana, atau Shana, diduga menggaet korban-korbannya melalui media sosial dan aplikasi kencan.

"Tersangka Lavie terlibat dalam serangkaian pembobolan rumah di seluruh LA County, menargetkan pria-pria yang lebih tua dengan berpura-pura menjadi kekasih di platform kencan online," ungkap kantor sheriff dalam rilis resmi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah namanya jadi viral, Lavie akhirnya menyerahkan diri dan menunjuk pengacara pribadi, Louis Justin Shapiro, untuk membelanya. Menurut dokumen pengadilan yang diperoleh oleh The U.S. Sun, Lavie menghadapi enam dakwaan kriminal berat, dua di antaranya adalah pembobolan rumah, termasuk satu kasus yang terjadi saat penghuni masih berada di dalam rumah. Lavie juga diduga melakukan pencurian besar, pemerasan, serta pencurian identitas.

Lavie telah dibebaskan tanpa membayar uang jaminan, namun harus menjalani pelacakan GPS, mengizinkan penggeledahan sewaktu-waktu, dan dilarang mendekati para korban. Ia juga dilarang keras meninggalkan negara serta diblokir menggunakan aplikasi kencan demi mencegah potensi korban baru.

ADVERTISEMENT

Pada 20 November, pengacaranya mengajukan permohonan agar Lavie diperbolehkan mengganti gelang pemantau elektronik dengan jaminan senilai US $ 275.000 atau Rp 4,5 miliar. Namun pengadilan menolak permohonan tersebut.

"Gelang pemantau elektronik ini berlebihan dan tidak berkaitan dengan upaya memastikan keselamatan publik atau kehadiran nona Lavie di pengadilan," tulis pengacara dalam berkas tersebut.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads