Miss Estonia Viral Dijuluki Barbie Hidup Melepas Gelarnya di Miss Universe

Ajang Miss Universe 2025 di Bangkok, Thailand, menjadi salah satu edisi paling penuh drama dalam sejarah kompetisi tersebut. Sejak awal, gelaran ini sudah dipenuhi kontroversi, dan kini publik kembali dibuat terkejut oleh keputusan Brigitta Schaback, wakil Estonia, yang memilih melepas gelarnya.

Brigitta sebelumnya sempat viral karena parasnya yang disebut mirip boneka Barbie. Namun, hanya beberapa hari setelah Miss Mexico, Fatima Bosch, dinobatkan sebagai Miss Universe 2025 di tengah gelombang kekecewaan publik, Brigitta memutuskan untuk tidak melanjutkan perannya.

Baca Juga :Drama Baru Miss Universe 2025, Miss Pantai Gading Kini Kembalikan Mahkota

Dalam unggahan carousel bertuliskan "official announcement" pada Minggu (23/11/2025), Brigitta menyampaikan bahwa ia tidak lagi dapat menjalankan tugas sebagai Miss Universe Estonia. Ia menyebut adanya perbedaan nilai dan etika kerja dengan direktur nasionalnya, Natalie Korneitsik.

"Saya mengundurkan diri dari gelar Miss Universe Estonia. Nilai dan etika kerja saya tidak sejalan dengan direktur nasional, Natalie Korneitsik. Komitmen saya adalah pemberdayaan dan kesetaraan perempuan, dan saya akan terus melanjutkan kerja ini secara independen tanpa keterkaitan lebih lanjut dengan Miss Universe Estonia," tulis Brigitta.

Miss Estonia 2025 Brigitta Schaback Foto: dok. Instagram @missuniverse.estonia

Ia menegaskan bahwa pendiriannya tidak berubah sejak awal kompetisi, terutama terkait misi pemberdayaan perempuan. Namun demi menjaga prinsip, ia memilih untuk mengambil jarak dari manajemen dan meneruskan advokasinya secara mandiri tanpa afiliasi organisasi.

Edisi ke-74 Miss Universe ini memang lebih banyak menyita perhatian karena drama ketimbang prestasi. Beberapa insiden sudah lebih dulu mencoreng jalannya kompetisi.
Usai penobatan, banyak warganet menyuarakan kekecewaan. Mereka menilai jawaban akhir Fatima Bosch kurang kuat dibanding beberapa finalis lain, dan merasa ada kandidat yang lebih pantas menyandang mahkota.

Salah satu juri, Natalie Glebova (Miss Universe 2005), bahkan menyampaikan pendapatnya di Instagram. Ia menilai seharusnya juara pertama yang memenangkan gelar, sekaligus menyoroti minimnya transparansi dalam sistem penjurian.

Juri lainnya, Omar Harfouch, mundur tiga hari sebelum final. Ia mengklaim adanya 'komite rahasia' yang menentukan 30 besar dan mengatakan bahwa pemenang sudah diketahui 24 jam sebelum malam final. Namun Presiden Miss Universe, Raul Rocha, membantah tegas semua tuduhan tersebut dan menyebut bahwa Omar Harfouch justru telah dicopot dari panel juri Miss Universe 2025.