Ajang Miss Universe 2025 kembali menjadi sorotan dunia. Bukan hanya karena pesonanya, tetapi juga karena drama yang terus bermunculan bahkan setelah sang juara diumumkan. Sejak karantina dimulai pada 2 November, ketegangan antara Miss Universe Organization (MUO) dan Miss Universe Thailand (MUT) yang berada di bawah kendali Nawat Itsaragrisil, Presiden Miss Grand International (MGI), sudah terlihat jelas.
Nama Fatima Bosch dari Meksiko pun langsung berada di tengah pusaran drama. Mulai dari disebut 'bodoh' oleh Nawat hingga aksi walkout yang diikuti beberapa finalis lain. Drama terbaru, dan yang paling panas, muncul setelah Fatima dinobatkan sebagai Miss Universe 2025 dan langsung dituding sebagai pemenang 'palsu'. Berikut rangkaian drama Miss Universe 2025.
1. Perubahan Kepemilikan Organisasi
Perombakan besar terjadi di tubuh MUO pada awal November 2025. Anne Jakrajutatip resmi digantikan Mario Búcaro sebagai CEO, sementara posisi Presiden diemban Raúl Rocha Cantú, pengusaha Meksiko sekaligus investor utama di Legacy Holding Group.
Di sisi lain, Nawat Itsaragrisil ditunjuk sebagai Direktur Eksekutif Miss Universe 2025 setelah MGI miliknya memperoleh lisensi Miss Universe Thailand. Namun struktur baru ini justru menimbulkan tumpang tindih kewenangan antara MUO pusat dan MUT sebagai penyelenggara lokal.
2. Fatima Bosch Walkout Setelah Disebut 'Bodoh'
Drama memuncak saat Fatima Bosch ditegur keras oleh Nawat dalam siaran langsung Facebook MUT. Nawat memanggilnya 'bodoh' karena absen dari sesi pemotretan sponsor.
"Dia mengatakan aku bodoh karena dia punya masalah dengan organisasi, dan itu tidak adil," ujar Fatima.
Aksi walkout Fatima diikuti oleh Victoria Kjær Theilvig, Miss Universe 2024 dari Denmark, sebagai bentuk solidaritas. Momen ini viral dan dianggap sebagai salah satu tindakan paling berani dalam sejarah Miss Universe.
Simak Video "Video: 5 Peserta yang Mundur dari Miss Universe 2025"
(kik/kik)