Influencer Meninggal Setelah Alami Komplikasi dari Prosedur Kecantikan

Influencer asal Brasil Adair Mendes Dutra Junior atau yang dikenal secara online sebagai Junior Dutra, meninggal dunia pada 3 Oktober 2025 di usia 31 tahun. Kabar duka ini datang setelah Junior sebelumnya mengaku mengalami komplikasi akibat prosedur kecantikan yang dijalaninya.

Junior, yang memiliki lebih dari 100 ribu pengikut di Instagram, sempat melakukan wawancara dengan jaringan berita Brasil Feed TV pada bulan September. Dalam wawancara tersebut, ia mengungkap bahwa dirinya mengalami infeksi setelah menjalani prosedur kosmetik di wajah dari ahli bedah selebriti Fernando Garbi pada Maret lalu.

"Saya mengalami infeksi setelah perawatan wajah itu dan harus dirawat di rumah sakit," kata Junior dalam wawancaranya, seperti dikutip dari People.

Ia juga memperlihatkan rekaman yang menunjukkan dirinya tengah menjalani prosedur tersebut, disertai video lanjutan ketika wajahnya tampak memar dan bengkak. Junior menyebut bahwa saat itu ia masih dalam pemantauan dokter kulit.

Dalam wawancara terpisah dengan majalah Quem, sahabat mendiang, Gean Souza, mengenang hari-hari terakhir Adair.

"Setelah mengalami infeksi, ia jatuh sakit, merasa sangat sesak napas, dan dibawa ke ruang gawat darurat rumah sakit umum pada 3 Oktober," ujar Souza.

Sebelum meninggal, Junior sempat melaporkan kasusnya ke Kepolisian Distrik ke-15 São Paulo, menuntut dr. Garbi atas enam tuduhan, termasuk praktik medis ilegal, penipuan, dan menyebabkan cedera tubuh serius, menurut dokumen hukum yang diperoleh oleh Portal Leo Dias.

Dalam wawancara lain dengan Portal Leo Dias, dr. Garbi membantah bahwa infeksi yang dialami Juniorberkaitan dengan prosedur yang dilakukannya pada Maret lalu. Menanggapi hal tersebut, kuasa hukum dr. Garbi mengeluarkan pernyataan resmi melalui akun Instagram sang dokter.
"Klien kami sama sekali tidak memiliki kaitan dengan kematian Adair Mendes Dutra Junior. Pernyataan yang mengaitkan hal itu berasal dari pihak-pihak yang mencari momen popularitas sesaat," tulis pernyataan itu.

"Semua langkah hukum, baik perdata maupun pidana, akan ditempuh terhadap pihak-pihak yang menghina dan mencemarkan nama baik Dr. Fernando," lanjut pernyataan tersebut.