Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Siwon Minta Maaf Dituding Islamofobia, Personel Super Junior Unfollow Akunnya

R Chairini Putong - wolipop
Rabu, 01 Okt 2025 13:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Seru! Momen Siwon Kulineran dan Jadi Juri MasterChef Indonesia
Siwon Super Junior. Foto: Instagram
Jakarta -

Siwon Super Junior menyampaikan permintaan maaf atas postingan Instagram Story-nya yang kontroversial hingga dituding Islamofobia. Satu per satu personel grup KPop Super Junior pun memutuskan untuk unfollow Siwon yang vokal soal pandangan agama dan politik. Tak hanya dituding Islamofobia, Siwon Super Junior juga dicap zionis.

Pada Senin (29/9/2025), Siwon Super Junior membagikan ulang video dari akun Instagram @reformedbychrist. Video tersebut menuliskan narasi soal umat Kristen di Nigeria yang tetap berpegang teguh pada iman meskipun gereja mereka dibakar oleh umat Islam.

"Umat Kristen Nigeria menolak untuk melepas iman mereka setelah umat Islam membakar gereja mereka hingga rata dengan tanah," demikian keterangan video yang dibagikan ulang Siwon Super Junior kepada followers Instagram-nya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Unggahan tersebut sontak menyulut amarah netizen. Banyak yang menilai Siwon Super Junior menyebarkan narasi kebencian dan menyudutkan umat Islam. Terlebih ia tidak pernah menyuarakan dukungan untuk Palestina yang masih menerima serangan dari Israel.

Sejumlah ELF (sebutan penggemar grup KPop Super Junior) bahkan mendesak Siwon untuk hengkang dari grupnya dengan menyerukan tagar #SIWON_OUT.

Menanggapi reaksi keras dari publik, Siwon Super Junior akhirnya menyampaikan permintaan maaf melalui platform komunikasi penggemar, Bubble. Ia menyatakan bahwa unggahan itu tidak dimaksudkan untuk menyudutkan siapa pun, melainkan bentuk keprihatinan terhadap serangan yang dilakukan kelompok ekstremis Boko Haram di Nigeria.

Siwon tengah menikmati liburan di Bali. (Instagram @siwonchoi)Siwon Super Junior. Foto: dok. Instagram @siwonchoi

"Setelah membagikan video terkait tentang umat Kristen Nigeria kemarin, banyak diskusi yang telah terjadi. Aku juga menyadari jika seseorang menonton video tersebut tanpa penjelasan apa pun, mungkin ada kesalahpahaman. Aku mohon maaf yang sebesar-besarnya karena telah menimbulkan kekhawatiran," tulis idol-aktor 39 tahun itu.

Siwon Super Junior kemudian memaparkan data mengenai situasi di Nigeria. Ia menyesali penyerangan yang dialami umat Kristen di sana. "Menurut statistik resmi, di Nigeria saja pada tahun 2025, sekitar 7.000 umat Kristen kehilangan nyawa dan lebih dari 7.000 lainnya diculik. Mereka (Boko Haram) menargetkan fasilitas lokal, gereja, dan penduduk, melakukan tindakan teror, penculikan, dan pembantaian."

"Sebagai sesama umat Kristen, aku sangat berduka atas penderitaan ini. Aku berdoa untuk para korban dan keluarga mereka dan karena hanya sedikit orang di dunia yang mengetahui fakta tragis ini, aku ingin menyampaikan bahwa bantuan dari asosiasi Kristen di seluruh dunia sangat dibutuhkan. Aku bahkan tergerak secara pribadi untuk membantu. Dan sekarang di Korea juga lebih banyak artikel dan perhatian mulai bermunculan."

"Yang jelas, sama sekali bukan niatku untuk memicu kebencian agama atau menyudutkan umat Islam. Lebih lanjut, aku sama sekali tidak mendukung kekerasan yang mengatasnamakan agama apa pun."

"Dunia tempat kita hidup adalah tempat di mana orang-orang dari berbagai latar belakang dan keyakinan harus hidup berdampingan dengan cinta dan rasa hormat," pungkas Siwon Super Junior.

Meskipun sudah menulis klarifikasi, banyak netizen dan penggemar yang menilai permintaan maaf Siwon Super Junior tidak tulus. Mereka menyoroti bahwa Siwon Super Junior sempat menyatakan belasungkawa untuk Charlie Kirk, influencer pendukung Donald Trump yang tewas tertembak. Di sisi lain, Siwon Super Junior dianggap bungkam terhadap penderitaan rakyat Palestina maupun umat Kristen di wilayah tersebut.

Unggahan Instagram Siwon Super Junior menuai kontroversi dituding Islamofobia.Unggahan Instagram Siwon Super Junior menuai kontroversi dituding Islamofobia. Foto: dok. Instagram @siwonchoi

Selama beberapa tahun terakhir, Siwon Super Junior telah dicap sebagai zionis. Ia tampak menghadiri perayaan hubungan diplomatik Korea Selatan dan Israel pada tahun 2022. Beberapa pejabat Israel bahkan memamerkan kedekatannya dengan Siwon Super Junior lewat postingan di media sosial.

Ketika seruan boikot terhadap produk yang mendukung Israel merebak pada tahun 2023, Siwon Super Junior juga tuai kecaman karena mengunggah foto dirinya memegang cup kopi Starbucks.

Imbas kontroversi ini menjalar ke internal grup KPop Super Junior. Leeteuk dan Yesung menjadi dua personel pertama yang berhenti mengikuti akun Instagram Siwon, menyusul unggahan belasungkawanya untuk Charlie Kirk. Kini giliran Heechul yang unfollow Instagram Siwon setelah isu Islamofobia mencuat.

(rcp/rcp)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads