Ma Dong Seok Dibayar Rp 5,9 M per Episode di Drakor Twelve, Tuai Perdebatan

Jumlah bayaran Ma Dong Seok sebagai pemain utama drama Korea Twelve memicu perdebatan netizen. Tak tanggung-tanggung, untuk penampilannya dari setiap episode, Ma Dong Seok mengantongi Rp 5,9 miliar. Netizen sontak membandingkan jumlah bayaran Seo In Guk, Kang Mina, hingga Lee Joo Bin yang jadi pemain pendukung.

Terinspirasi dari 12 zodiak hewan Timur, drama Korea Twelve menceritakan kisah 12 malaikat yang hidup di dunia untuk melindungi Semenanjung Korea dari roh-roh jahat. Drama bergenre fantasi ini digarap oleh Ma Dong Seok sebagai penulis naskah bersama Kim Bong Han. Ia juga mengambil peran utama sebagai Tae San, pria yang membangkitkan kekuatan harimau dan memimpin para malaikat untuk melawan makhluk jahat O Gwi, yang diperankan Park Hyung Sik.

Episode pertama drama Korea Twelve tayang perdana Sabtu (23/8/2025) malam di KBS2 dengan rating tinggi 8,1%. Namun, episode terbarunya terus mengalami penurunan rating dan tamat dengan perolehan rating terendah 2,4%.

Hari ini, Selasa (16/9/2025), Dispatch melaporkan secara eksklusif bayaran yang diterima Ma Dong Seok mencapai 500 juta won atau Rp 5,9 miliar dari setiap episode drama Korea Twelve. Mengingat drama Korea Twelve memiliki delapan episode, jumlah bayaran Ma Dong Seok secara keseluruhan setara dengan 4 miliar won atau Rp 47,7 miliar.

Di sisi lain, lawan main Ma Dong Seok, Park Hyung Sik yang tak kalah fantastis. Member geng artis Wooga Squad itu mendapat 400 juta won atau Rp 4,7 miliar per episode. Sehingga total bayarannya sebagai villain drama Korea Twelve 3,2 miliar won atau Rp 38,1 miliar.

Penampilan Park Hyung Sik dalam drama Korea Twelve. Foto: dok. KBS2

Bayaran Ma Dong Seok dan Park Hyung Sik dianggap tidak adil oleh sejumlah pakar industri hiburan Korea. Terlebih jumlah bayaran pemain pendukung drama Korea Twelve lainnya Sung Dong Il, Seo In Guk, Kang Mina, Ye Soo Jung, Lee Joo Bin, Go Kyu Pil, Kim Chan Hyung, dan Regina Ray jauh lebih rendah. Jika digabungkan, total bayaran mereka kurang dari 1 miliar won atau Rp 11,9 miliar.

Tim produksi drama Korea Twelve diketahui menggelontorkan dana sebesar 22 hingga 23 miliar won (Rp 262,4 miliar hingga Rp 274,4 miliar) untuk menggarap karya ini. Selain itu, ada banyak perusahaan yang terlibat sebagai sponsor termasuk LG U+ yang menyumbang 18 miliar won atau Rp 213,7 miliar, stasiun televisi KBS dengan 4 miliar won atau Rp 47,4 miliar, serta perusahaan tteokbokki dan ayam masing-masing 200 hingga 300 juta won (atau Rp 2,3 miliar hingga Rp 3,5 miliar).

Dengan begitu, Ma Dong Seok dan Park Hyung Sik mengambil sebagian besar anggaran biaya produksi drama Korea Twelve hanya untuk bayaran mereka. Jumlah ini mewakili sekitar 34% dari total anggaran produksi drama Korea Twelve.

Twelve merupakan drama bergenre fantasi sehingga karya ini membutuhkan lebih banyak biaya untuk makeup, properti, dan editan CGI pascaproduksi yang menentukan hasil akhirnya. Seorang insider dari industri hiburan Korea berkomentar, "Biasanya bayaran pemain utama drama sebesar 10-15% dari anggaran biaya produksi dianggap tepat. Jika melebihi 40% produksinya mustahil. Bahkan 30% pun terlalu tinggi."

Sejumlah netizen di forum komunitas Korea melontarkan kritik setelah mengetahui jumlah bayaran Ma Dong Seok dan Park Hyung Sik di drama Korea Twelve. Pasalnya beredar kabar bahwa sejumlah staf dari tim produksi berhenti karena tak mendapat bayaran sepadan.

"Banyak staf yang berhenti karena gajinya tidak cukup... Aku tidak mengerti sistem ini..." komentar seorang netizen di forum komunitas Korea.

Poster drama Korea Twelve. Foto: Dok. KBS2

"Rasanya mengejutkan melihat Park Hyung Sik dibayar lebih tinggi daripada Seo In Guk..." timpal seorang netizen.

"Melihat hal ini membuatku senang karena dramanya tidak berjalan baik..." ujar netizen menyorot rating drama Korea Twelve yang anjlok.