Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Bruce Willis Didiagnosis Demensia, Istri Ungkap Perjuangannya Sulit Bicara

R Chairini Putong - wolipop
Jumat, 29 Agu 2025 09:48 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

BERLIN, GERMANY - FEBRUARY 04:  Emma Willis and Bruce Willis attend Die Hard - Ein Guter Tag Zum Sterben Germany Premiere at Cinestar Potsdamer Platz on February 4, 2013 in Berlin, Germany.  (Photo by Andreas Rentz/Getty Images)
Emma Willis and Bruce Willis. Foto: (Getty Images/Andreas Rentz)
Jakarta -

Emma Heming Willis membagikan kisah haru perjuangannya mendampingi sang suami, Bruce Willis dalam melawan penyakit demensia frontotemporal (FTD). Terhitung sudah tiga tahun Bruce Willis pensiun dari dunia hiburan akibat kondisi kesehatannya yang terus menurun.

DaΕ‚am program spesial bertajuk 'Emma & Bruce Willis: The Unexpected Journey', sang istri mengungkap tantangan besar yang mereka hadapi sejak Bruce Willis didiagnosis dengan penyakitnya. Meski secara fisik tampak sehat dan masih bisa bergerak, aktor Hollywood itu telah mengalami penurunan fungsi otak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemampuan bahasanya sudah mulai menurun, dan ya, kami belajar beradaptasi. Dan kami punya cara berkomunikasi yang berbeda, sangat berbeda," ungkap Emma, yang sulit berkomunikasi dengan Bruce Willis.

ADVERTISEMENT

Pasangan ini menikah pada tahun 2009 dan dikaruniai dua orang putri, Mabel (13) dan Evelyn. Bruce Willis juga punya tiga putri dewasa dari pernikahan sebelumnya dengan Demi Moore, yaitu Rumer (37), Scout (34), dan Tallulah (31). Emma mengatakan bahwa ia berusaha terbuka kepada anak-anak mereka tentang kondisi Bruce sejak awal.

Awalnya, Emma juga mencoba mengisolasi keluarga mereka untuk melindungi Bruce dari stres yang bisa memperburuk kondisi otaknya. Namun, ia kemudian menyadari bahwa dukungan emosional dari orang-orang terdekat justru sangat dibutuhkan Bruce.

Bruce Willis dan Emma HemingBruce Willis dan Emma Heming Willis. Foto: Instagram

Emma akhirnya membuat keputusan sulit dengan memindahkan Bruce ke sebuah rumah terpisah, dengan satu lantai, di mana suaminya bisa mendapatkan perawatan 24 jam. Ia memastikan bahwa Bruce tidak terpisah dari keluarga.

Presenter Inggris itu akan sarapan dan makan malam bersama Bruce tiap hari. Sang aktor juga masih menunjukkan sayang terhadap anak-anak dan istrinya. "Dia memegang tangan kami. Kami menciumnya. Kami memeluknya."

Selama sesi bincang-bincang dengan Diane Sawyer, Emma juga mengungkapkan kerinduannya untuk bisa berbicara dengan Bruce seperti dulu. Ia ingin menanyakan kabar dan memastikan perasaan suaminya.

"Bagaimana keadaannya, apakah dia baik-baik saja? Apakah ada yang bisa kami lakukan untuk mendukungnya dengan lebih baik? Aku sangat ingin tahu itu. Apakah dia takut, apakah dia pernah khawatir. Aku hanya ingin bisa berbicara dengannya," ujar Emma, yang mengupayakan kenyamanan Bruce.

Kisah penuh haru ini bisa disaksikan dalam program spesial 'Emma & Bruce Willis: The Unexpected Journey' yang tayang di Hulu dan Disney+. Selain itu, Emma juga akan merilis buku berjudul 'The Expected Journey' pada 9 September 2025 yang menceritakan perjalanan keluarganya menghadapi penyakit yang diderita Bruce Willis.

(rcp/rcp)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads