Dari Hidup Mewah ke Buronan, Kisah Sosialita & Suami 'Penipu Seni Terhebat'
Sosialita sekaligus bintang reality show Made in Chelsea Victoria Baker-Harber akhirnya buka suara mengenai kehidupannya saat menjalani masa pelarian bersama sang suami, Inigo Philbrick. Pria 38 tahun itu adalah sosok yang dikenal sebagai dalang di balik penipuan seni terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.
Dalam sebuah dokumenter BBC, Victoria mengaku bahwa masa-masa mereka bersembunyi dari kejaran FBI justru terasa seperti babak baru dalam hidupnya. Victoria menyebut bahwa di momen tersebut seperti sebuah petualangan.
"Sebetulnya hidup dalam pelarian tidak seburuk itu. Awalnya memang sulit, tapi kemudian terasa seperti petualangan baru," ungkap Victoria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum skandal terbongkar, pasangan ini terbiasa dengan gaya hidup glamor, berpesta dari Mykonos hingga St. Tropez. Namun, awal 2020 mereka melarikan diri ke pulau terpencil Vanuatu di Samudra Pasifik.
Victoria Baker-Harber & Inigo Philbrick Foto: dok. Instagram @victoriabh |
"Ketika kami tiba di pulau itu, rasanya benar-benar jauh dari dunia. Seperti kami benar-benar melarikan diri," ujar Victoria.
Hotel pertama yang kami tinggali benar-benar buruk. Lampunya seperti di rumah jagal dan suara nyamuk di mana-mana. Saya sempat berpikir, 'Saya tidak bisa hidup seperti ini, ini bukan hidup saya'," akunya lagi.
Meski demikian, keduanya mulai beradaptasi. Mereka menghabiskan hari-hari dengan berenang, bermain tenis, hingga memelihara seekor anjing. Inigo pun berubah drastis dari sosok gelisah menjadi lebih tenang.
"Dia bukan lagi orang yang sibuk mondar-mandir dengan telepon di tangannya. Inigo tampak bahagia," ujar Victoria.
Kebebasan itu tak berlangsung lama. Pada 11 Juni 2020, ketika Victoria tengah hamil enam bulan, agen bersenjata lengkap menangkap Inigo di sebuah toko di pulau tersebut.
"Wajahnya langsung pucat ketika orang-orang dengan rompi antipeluru mendatanginya. Mereka bertanya, 'Apakah Anda Inigo Philbrick?' dan dia menjawab ya. Saat itu saya kira dia sedang diculik," kenang Victoria.
Belakangan, ia baru menyadari bahwa itu adalah operasi ekstradisi yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat. Inigo kemudian diekstradisi ke AS, diadili, dan dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara serta diwajibkan membayar ganti rugi sebesar US$ 86 juta atau sekitar Rp1,3 triliun. Hingga kini, uang tersebut belum dikembalikan sepenuhnya.
Meski penuh kontroversi, Victoria tetap setia mendampingi Inigo. Mereka menikah dalam sebuah upacara sederhana saat sang suami masih dalam pengawasan hukum. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai dua putri Gaia (3) dan Astra yang lahir Mei 2025.
"Dia memang bisa disebut kriminal, tetapi siapa yang tidak pernah melakukan sesuatu yang ilegal? Saya tidak akan pernah meninggalkannya menghadapi semua ini sendirian. Dia tetap cinta dalam hidup saya," ungkap Victoria.
(kik/kik)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
El Putra dan Xaviera Putri Cerita Pengalaman Bertumbuh di Komunitas
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'
Most Popular: Transformasi BABYMONSTER Jadi KPop Demon Hunters di MAMA 2025
Desainer Ungkap Sebab Pertengkaran Viral Jay-Z dan Adik Beyonce dalam Lift
8 Foto Pernikahan Mewah Putri Kamboja Gen Z dengan Putra Konglomerat
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'













































