Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia tak hanya diwarnai lomba-lomba tradisional, tapi juga kreativitas luar biasa warga dalam mengekspresikan cinta Tanah Air. Salah satu momen yang viral datang dari sebuah lomba fashion show bertema Nuansa Alam, di mana seorang wanita tampil penuh percaya diri dengan busana dan aksesori serba sayuran.
Dalam video yang diunggah akun @ay_lestar1 dan @miradwi.mua di media sosial, wanita tersebut tampak mengenakan hiasan kepala berbentuk mahkota dari daun dan kacang edamame, dihiasi potongan wortel sebagai bros. Penampilannya langsung mencuri perhatian warganet berkat kreativitas yang tak biasa, namun tetap elegan dan unik.
"Juara 1 Fashion Show dengan tema Nuansa Alam Pedesaan," tulis keterangan video @ay_lestar1
dan @miradwi.mua.
Riasan wajahnya dibuat senada dengan tema alam, menampilkan ukiran motif etnik yang memperkuat kesan pedesaan. Di bagian leher, ia mengenakan kalung dari kentang kecil dan cabai merah segar, berpadu dengan rangkaian wortel yang dibentuk seperti bunga. Kombinasi warna alami dari sayur-sayuran ini justru menambah daya tarik busananya.
Untuk atasan, ia mengenakan vest yang dihiasi daun selada dan kacang edamame, dilengkapi manset berwarna hijau. Sementara bagian bawahnya rok drapery dari sawi putih, dirangkai menyerupai siluet busana elegan. Gelang sayuran pun melingkar manis di pergelangan tangan, menjadi detail pelengkap yang menambah kesan artistik.
Tak hanya itu, ia juga membawa tongkat berhias bunga putih berbentuk lambang Pancasila, menjadikan penampilannya tak sekadar kreatif, tapi juga sarat makna kebangsaan. Tak heran jika ia sukses keluar sebagai juara 1 dalam lomba fashion show tersebut.
Video peserta lomba fashion show dengan kostum unik dari sayuran tersebut sudah ditonton lebih dari 2,7 juta kali di Instagram dan mendapatkan banjir komentar dari warganet.
"Tapi sayang sayurannya, moment kek gini tuh harusnya berlomba mendaur ulang aja gasi," saran akun @setiaplimamei.
"MasyaAllah kreatif bgt...Ati² sama orang yg bawa sambel mba ya...di lalap nanti kostummu🤣," saut akun @heni.trisofiana.
"Keren , pasti bikinnya cepet2 dan mepet acara karna gampang layu sayurannya , selesai acara kasihkan hewan pemakan sayuran ya !" takjub akun @alfashion_2882.
"Aaaa....cantik....bngtttt ada aajaaa idenyaaa....salut seh sm orng2 kreatif tuch," puji akun @nurnuril2345.
Konfirmasi Wolipop
Busana unik bertema alam pedesaan yang viral di media sosial ini ternyata berasal dari lomba fashion show dalam rangka HUT ke-80 RI yang digelar di Desa Plinggisan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada 10 Agustus 2025. Kostum yang sepenuhnya terbuat dari limbah dan sayuran segar ini sukses mencuri perhatian warganet dan bahkan menyabet juara 1 dalam ajang tersebut.
Saat dikonfirmasi Wolipop, Mira atau Khusmira Dwi Jayanti, lulusan S1 Pendidikan Tata Rias UNESA yang berdomisili di Surabaya, mengungkapkan bahwa ia terlibat langsung dalam proses pembuatan kostum bersama warga.
Kostum tersebut dikenakan oleh Ayu Lestari, yang tampil penuh percaya diri dengan hiasan kepala berbentuk mahkota dari daun, edamame, serta ornamen wortel. Mira menjelaskan bahwa konsep busana ini mengangkat tema 'Nuansa Alam', yang menurutnya sangat cocok dengan identitas desa yang lekat dengan pertanian dan kebun.
"Jadi postingan tersebut merupakan beberapa potongan video lomba fashion show yang diadakan di Desa Plinggisan. Kostum yang digunakan mengangkat tema tentang alam pedesaan, kenapa kita kok mengambil dari bahan dasar sayuran? Karena di desa identik dengan perkebunan dan sawah dan juga setahu saya masih belum ada yang mengangkat dengan bahan tersebut selama ini," ungkap Mira kepada Wolipop.
Proses pembuatan kostum terbilang kilat, hanya dalam waktu satu malam, mulai pukul 20.00 hingga 01.00 dini hari. Pengerjaannya dilakukan secara gotong royong bersama ibu-ibu warga RT 04 RW 03. Dasar kostum dibuat dari karung sak bekas gula yang dijahit berdasarkan pola busana, lalu dihias dengan berbagai sayuran.
"Sawi Putih, selada, wortel, kentang, cabai merah, cabai rawit, kacang kacangan, buncis, dan daun pandan. Terbuat dari limbah dan sayur-sayuran. Dengan mengangkat bahan dasar tersebut ternyata menjadi daya tarik dewan juri karena pada acara tersebut belum ada yang menggunakan bahan dasar dari sayuran sehingga terkesan begitu unik dan menarik," tuturnya.
Mira menambahkan bahwa keunikan dan kekompakan warga menjadi kunci keberhasilan. Kostum yang memadukan kreativitas, keselarasan warna, dan keindahan riasan wajah ini akhirnya mengantarkan RT mereka menjadi juara 1 dan viral di media sosial.
(gaf/eny)