Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

TikTok Viral Verificator

Unik! Lomba Melamun di Yogyakarta Viral Merayakan HUT RI ke-80

Gresnia Arela Febriani - wolipop
Sabtu, 16 Agu 2025 07:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi mendengarkan lagu sedih
Foto: Getty Images/pocketlight.
Yogyakarta -

Kalau biasanya lomba 17-an identik dengan tarik tambang, panjat pinang, atau balap karung, tahun ini ada satu ide segar yang benar-benar out of the box, lomba melamun. Digagas oleh @lokanusakotagede, lomba ini bukan hanya soal diam tanpa suara, tapi tentang siapa yang paling jago tenggelam dalam lamunan tanpa tertidur atau terdistraksi.

"Kalau kata mz @kuntoajiw kita ga bolehh melamun saat hujan, katanya sihh bisa terhanyut dalam kenangann.. Hmm laluu, kira kiraa kalah melamun saat 17an bisaa terbawa apaa yaa? 🤔 Rasakan melamun di spot favorit kami, diatas Benteng Cepuri sembari memandangi hamparan hijau nan luas ☁️🍃. Tag 3 teman kamu yang suka melamun dan dapatkan free invitation untuk ikutan acara ini😊✨," tulis keterangan postingan Instagram @lokanusakotagede.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]

ADVERTISEMENT

Mengambil lokasi yang tenang dan estetis di atas Situs Benteng Cepuri, Yogyakarta, para peserta akan duduk santai di spot favorit dengan hamparan hijau luas di depan mata.

"Ketentuannya datang tepat waktu, dilarang ngobrol kanan kiri, dilarang main hp, dilarang menggantikan posisis ecara berlebihan, dilarang mengantuk dan tidur, peserta paling akhir bertahan dan memiliki ekspresi paling unik adalah pemenangnya," tulis postingan Instagram.

Lomba ini tidak hanya unik, tapi juga nyaman. Peserta akan mendapat fasilitas bantal lesehan empuk, nomor identitas lomba, sajian teh poci hangat, es teh rempah, snack, dokumentasi foto, hingga free cetak KTP!

Postingan lomba 17 Agustus yang unik memeriahkan HUT RI ke-80 tersebut viral dan mendapatkan banjir komentar dari warganet. Tak sedikit warganet yang ngakak dan mengaku tak akan mampu menahan tawa jika mereka mengikuti lomba melamun.

"Kalau tiba-tiba ketawa sendiri boleh ga min?" tanya akun @wijifn.

"Ga bisa ikutan karena aku tiba2 ketawa sendiri suka keinget cuplikan lucu dalem hidup😭😭," saut akun @gladisseya.

"Wah hobiku ini. Sayang venuenya jauhh😂," timpal pengguna Instagram @menulisdirumah.


Konfirmasi Wolipop

Saat dihubungi Wolipop, Fery Dwy Setiawan atau akrab disapa Fery Friday (25), penggagas acara sekaligus perwakilan dari Lokanusa Kotagede, menjelaskan bahwa ide lomba melamun awalnya muncul dari keisengan dan kelelahan akan format lomba 17-an yang itu-itu saja.

"Pertama terinspirasi di Jepang yang sudah melakukan hal ini beberapa tahun lalu, namun baru terlaksana sekarang dengan momentum 17-an. Dari iseng iseng ingin menghadirkan format baru dalam perayaan 17 Agustusan yang tidak melulu bersifat kompetitif (sudah lelah kompetitif urusan karir eh..) melainkan dengan cara santai, lusyu-lusyu, dan mengundang senyum," ungkap Ferry kepada Wolipop.

Fery menyebut bahwa inspirasi awal lomba ini datang dari Jepang yang pernah menyelenggarakan lomba serupa. Bersama komunitas Tamasya Karsa dan Life at Kotagede, Lokanusa ingin menyuguhkan sesuatu yang ringan, menghibur, dan tetap memiliki makna, yakni memberi ruang jeda lewat aktivitas melamun.

"Melamun kerap dipandang sebagai hal negatif, padahal ini adalah aktivitas yang hampir semua orang lakukan, baik sadar maupun tidak. Di era yang serba cepat dan penuh tekanan, melamun justru bisa menjadi ruang jeda untuk memproses pikiran, menenangkan hati, dan mengisi ulang energi. Tema ini diangkat untuk memberi pesan bahwa bertahan dengan tenang di tengah "era ugal-ugalan" juga merupakan bentuk kekuatan," tambahnya.

Peserta Lomba Melamun akan mengikuti dua babak, babak penyisihan dan babak final. Pada babak penyisihan, peserta diuji untuk bertahan melamun sesuai aturan tanpa distraksi.

Pada babak final akan mempertemukan para "Pelamun Handal" untuk menentukan siapa yang paling ekspresif dan paling tahan lama. Nantinya akan ada perlombaan yang lucu dan menggemaskan bagi peserta yang gagal melewati babak penyisihan.

"Acara ini juga free untuk ditonton, bebas siapa pun silakan datang menyaksikan orang melamun. Terdapat tiga kategori penilaian. Si Paling Ekspresionis (Peserta dengan ekspresi melamun paling unik dan menghibur). Si Paling Bertahan Lama (Peserta paling tahan dari gangguan dan distraksi) dan Si Paling Macak (Peserta paling fashionable serta unik saat melamun)," jelas Fery.

Para juri berasal dari kalangan praktisi mindfulness dan pegiat slow living, yaitu Padma Sanjaya dan Ali Ma'ruf, dengan komentator Itak dan Fery sendiri.

Melalui lomba ini, Fery ingin menyampaikan bahwa melamun bukanlah hal negatif. "Melamun, melambat, dan nggak ngapa ngapa itu nggak apa-apa lhooo. Memberi jeda sejenak dari rutinitas bukanlah kemalasan, melainkan bagian dari menjaga kesadaran," lanjut Fery.

Tidak ada batasan waktu pasti, tetapi estimasi keseluruhan acara akan selesai sekitar pukul 18.00 wib. Juara akan ditentukan oleh siapa yang paling lama bertahan dan tahan terhadap distraksi.

"Pemenang akan mendapatkan piala, goodie bag, voucher makan di Lokanusa, KTP (Kartu Tanda Pelanggan) Lokanusa, dan tentu saja-kebahagiaan serta kebanggaan telah menjadi Pelamun Handal," lanjutnya lagi.

Ia mengungkapkan fenomena ini membuktikan bahwa di tengah derasnya informasi dan berita negatif, orang ternyata rindu akan aktivitas sederhana yang relatable. Lomba melamun memicu rasa penasaran sekaligus memberi kesan hangat, sehingga mudah viral.

Meski ini adalah kali pertama lomba melamun digelar, Fery tidak menutup kemungkinan untuk menjadikannya agenda tahunan atau bahkan tur ke berbagai lokasi menarik lainnya. Lomba ini juga terbuka untuk umum sebagai penonton dan sudah menarik sekitar 100 peserta, bahkan banyak dari luar kota.

"Melihat antusiasme, apabila kami dapat memfasilitasi teman teman untuk melamun dengan aman, sepertinya menarik Lomba Melamun dihadirkan di berbagai spot yang asik untuk melamun, agar pengalaman ini bisa dinikmati di tempat dan suasana berbeda," pungkasnya.

(gaf/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads