Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Influencer Umumkan Kematiannya Sendiri Lewat Unggahan Video Instagram

Kiki Oktaviani - wolipop
Jumat, 27 Jun 2025 19:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Tanner Martin
Foto: dok. Instagram Tanner Martin
Jakarta -

Tanner Martin, seorang influencer asal Utah yang dikenal karena perjuangannya melawan kanker dan konten positif di media sosial, mengumumkan kematiannya sendiri melalui video

menyentuh yang diunggah ke Instagram pada Rabu (25/6). Dalam video tersebut, pria 30 tahun itu menyampaikan pesan perpisahannya yang telah direkam sebelumnya sebelum kepergiannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hey, ini aku, Tanner. Kalau kamu menonton video ini, berarti aku sudah meninggal," ucapnya dalam video yang diunggah ke akun Instagram miliknya dan sang istri, Shay, yang memiliki lebih dari 454.000 pengikut.

"Saya menjalani hidup yang luar biasa," ungkapnya lagi.

ADVERTISEMENT

Tanner telah berjuang melawan kanker usus besar stadium empat sejak didiagnosis pada November 2020. Selama lima tahun, ia membagikan perjalanannya menghadapi penyakitnya itu kepada para followersnya.

Lewat video perpisahan itu, Tanner menyampaikan bahwa ia ingin meninggalkan pesan yang ringan namun penuh cinta agar istrinya dapat berduka dengan tenang.

"Saya pikir ini kesempatan yang baik untuk mengungkapkan semua pikiran, dan juga mempertimbangkan apa yang dibutuhkan pasangan kita setelah kita pergi," tuturnya.

Dalam video tersebut, Tanner mengucapkan terima kasih kepada para pengikutnya atas dukungan yang telah diberikan selama ini. Ia juga meminta doa untuk istri tercintanya dan putri mereka, AmyLou, yang lahir pada 15 Mei lalu.

"Hidup itu luar biasa. Saya sangat menikmatinya selama saya di sini," katanya.

Ia juga menyinggung soal kehidupan setelah kematian dan menyampaikan rasa antusiasnya untuk bertemu kembali dengan anggota keluarganya yang telah lebih dulu meninggal dunia.

"Saya senang membayangkan mereka sudah tidak kesakitan lagi dan bahagia," ucapnya.

"Kematian itu menakutkan, tapi juga seperti petualangan baru. Saya agak bersemangat, bukan dalam arti ingin mengakhiri hidup, tapi penasaran dengan pengalaman yang akan datang. Semoga menyenangkan," tambahnya lagi.

Dalam video terpisah, Tanner mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki asuransi jiwa. Karena itu, ia meninggalkan permintaan terakhir kepada para penggemarnya untuk membantu istri dan anaknya melalui kampanye penggalangan dana di GoFundMe.

"Dengan harga lebih murah dari McChicken pedas kamu bisa memberikan masa depan yang selama ini hanya bisa Tanner impikan," tulis deskripsi halaman donasi tersebut.

Kampanye ini pun mendapat respon luar biasa dan sudah berhasil mengumpulkan hampir US$ 400.000 atau sekitar Rp6,5 miliar untuk keluarga yang ditinggalkan.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads