Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Dubai Luncurkan Sekolah Influencer, Peserta Dibayar untuk Belajar Hidup Mewah

Kiki Oktaviani - wolipop
Minggu, 22 Jun 2025 19:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Influencer Dubai Marïem Omar B
Influencer Dubai Marïem Omar B Foto: dok. Instagram @mariemomar4
Jakarta -

Dubai membuat langkah revolusioner dalam dunia digital. Melihat pasar bahwa anak muda yang ingin memiliki karier di media sosial, Dubai membuka sekolah influencer pertama di dunia.

Sekolah dengan nama Beautiful Destinations Academy bukan hanya memberikan pelatihan eksklusif selama tiga bulan, tetapi juga membayar para peserta untuk ikut serta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Didanai oleh Dubai Department of Economy and Tourism bersama agensi konten perjalanan, Beautiful Destinations, akademi ini menawarkan mimpi yang jadi kenyataan bagi para calon kreator konten yakni hidup mewah di Dubai, pelatihan profesional, akses ke lokasi-lokasi eksklusif, hingga peluang kerja tetap.

Selama tiga bulan pelatihan, peserta akan diajari berbagai keterampilan penting seperti fotografi, videografi, editing warna, penggunaan efek suara, pemanfaatan AI, pemahaman hukum industri, serta pengembangan profesional di dunia travel content creation. Pelatihan dilakukan lima hari dalam seminggu, dengan mentor langsung dari tim Beautiful Destinations.

ADVERTISEMENT

CEO dan pendiri Beautiful Destinations, Jeremy Jauncey, mengatakan bahwa akademi ini adalah wadah untuk membagikan ilmu sekaligus mencari bakat tersembunyi.

"Saya ingin berbagi pengalaman dan membuka peluang bagi generasi berikutnya untuk merasakan karier paling keren di dunia. Dan tidak ada tempat yang lebih tepat selain Dubai, kota yang sejak awal menginspirasi kami. Kamu tidak perlu jadi ahli. Yang kami cari adalah semangat dan bakat yang masih mentah," ujar Jeremy kepada The Independent.

Yang membuat program ini semakin menggoda adalah fasilitasnya. Tiket pesawat ditanggung, tempat tinggal di apartemen mewah disediakan, ditambah penghasilan layak selama pelatihan. Belum lagi, peserta belajar gaya hidup mewah dengan akses ke lokasi-lokasi yang biasanya hanya bisa dijangkau oleh selebritas atau bangsawan.

Kepala Eksekutif Visit Dubai, Issam Kazim, menyebut akademi ini sebagai simbol komitmen pemerintah dalam mendukung sektor pariwisata melalui kreativitas dan inovasi.

"Ini adalah bukti nyata bahwa kami serius dalam membina kreativitas dan keunggulan dalam industri pariwisata," katanya kepada The Times UK.

Dengan lebih dari 18 juta wisatawan internasional yang datang ke Dubai tahun lalu, serta kebijakan golden visa bagi influencer, Dubai tampaknya tidak main-main menjadikan dirinya sebagai pusat karier digital global. Bahkan pemerintahnya menggelontorkan dana sebesar 150 juta dirham (sekitar Rp 600 miliar) untuk mendukung pertumbuhan ekosistem kreator.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads