Seorang ayah anak tiga menyentuh hati netizen dengan kisahnya. Pria bernama Khairul Abdullah tersebut mengaku baru saja berhenti dari pekerjaannya untuk fokus pada anak. Ia dijuluki 'superdad' karena membesarkan ketiga buah hati sendiri.
Khairul adalah suami yang sudah ditinggalkan istrinya pada Agustus 2018. Sejak saat itu, ia harus mengasuh anak-anak yang masih balita setelah ditinggal ibunya yang terkena infeksi bakteri pada darahnya. Beberapa tahun setelahnya, Khairul masih mengurus mereka sendiri sampai memutuskan untuk resign.
Dilansir SCMP, Khairul resign sebagai desainer di sebuah firma swasta. Ia tidak benar-benar berhenti bekerja tapi berganti profesi dengan yang lebih fleksibel. Dikatakan jika Khairul memilih untuk agen asuransi Islami agar bisa tetap sedia untuk anak.
"Sejak saat itu, anak-anak menjadi prioritas utamaku. Pekerjaan freelance memungkinkan aku bersama mereka kapan pun mereka membutuhkanku,"
"Ketika anak-anak masih sangat kecil dan baru saja kehilangan kasih sayang ibu mereka, mereka membutuhkan kehadiranku sepanjang hari. Aku bahkan menolak bantuan orang tua, bersikeras agar anak-anak tidak dipisahkan dariku," imbuhnya.
Yang membuat Khairul disebut 'superdad' bukan hanya karena mengurus anak sendirian tapi juga kondisi mereka. Anak pertamanya didiagnosa autisme, ADHD, dan penyakit hati. Anak keduanya juga bergelut dengan trauma psikologis karena kehilangan ibu, sedangkan anak ketiganya mengidap mutisme selektif atau sering kali tidak bisa berkomunikasi.
Untungnya beberapa bulan sebelum meninggal, istri Khairul sudah mempersiapkannya dengan mengajari pria tersebut memasak, mengganti popok, memotong kuku anak hingga menjaga kerapian rumah. "Jadi ketika dia meninggal, aku tidak bingung harus berbuat apa, aku hanya merasa kesepian dan menyadari aku harus menanggung semuanya sendiri," katanya.
Sebagai orang tua tunggal, rutinitas harian Khairul dimulai pukul 5:30 pagi saat ia bangun untuk menyiapkan sarapan dan bekal sekolah. Ia kemudian membangunkan putra-putranya dan menyiapkan keperluan mereka. Selain memasak, ia juga mengurus semua pekerjaan rumah tangga lain, mulai dari mencuci hingga membersihkan rumah.
Tujuh tahun sebagai orang tua tunggal, Khairul pun menyadari dan mengakui rasa hormatnya terhadap peran ibu dan ibu rumah tangga. Ia juga mendesak para suami lain untuk menghargai dan mendukung istri mereka dalam merawat keluarga. "Terlepas dari jenis kelamin, setiap orang harus belajar memasak, menyetir, dan mengasuh anak - untuk berjaga-jaga," ungkapnya.
Kisah Khairul merawat tiga anak sendiri tanpa pengasuh atau bantuan orang lain menuai pujian di internet. "Ayah ini benar-benar 'ayah super', aku berharap kedamaian dan kebahagiaan untuk keluarga mereka.""Tujuh tahun adalah prestasi yang luar biasa; banyak pria tidak akan bertahan selama tujuh hari." tulis netizen.
(ami/ami)