Gara-gara Bintang 'White Lotus', Pria Botak dan Dahi Lebar Kini Dianggap Seksi

Kebotakan jadi momok bagi banyak pria karena bisa menyebabkan krisis kepercayaan diri. Tapi siapa sangka, di era sekarang, rambut yang menipis justru memiliki daya tarik seksual yang unik.

Fenomena ini tak lepas dari popularitas 'White Lotus', serial populer HBO yang jadi fenomena global sejak musim pertamanya tayang pada Juli 2021. Di musim ketiga, muncul karakter Rick Hatchett diperankan Walton Goggins, yang sukses mencuri perhatian audiens.

Rick diceritakan sebagai pria moody, kompleks, dan memiliki kepribadian yang tidak bisa ditebak begitu saja. Dari luar terlihat santai, tapi menyimpan konflik batin dan luka emosional yang dalam sehingga membuat penonton terus menebak-nebak maksud dan niatnya.

Perawakannya digambarkan kerap memakai kemeja Hawaii, tatapan penuh misteri, dan dahi lebar yang terekspos tanpa ditutupi. Penampilan dengan garis rambut mundur (receding hairlines) ini justru memancarkan pesona tak terduga yang membuat netizen beramai-ramai menjulukinya sebagai 'the internet's boyfriend.'

Fenomena ini bahkan sampai punya sebutan tersendiri: The Walton Goggins Effect. Headline media asing seperti The Telegraph bahkan terang-terangan menyebut, "Receding hairlines now have sex appeal."

Netizen banyak yang mengungkapkan kekagumannya terhadap penampilan rambut Walton di media sosial maupun forum online seperti Reddit.

Penampilan Walton Goggins di White Lotus 3. Foto: Dok. HBO

Aku cinta Walton. Dia setengah jidat, setengah senyum lebar - tapi entah kenapa itu semua bekerja dengan sempurna. Dia ganteng," tulis seorang penggemar.

"Pria botak paling tampan sedunia," sebut yang lain.

Bahkan ada yang mengaku, "Aku tidak mengerti kenapa, tapi aku naksir berat sama dia. Parah banget."

Menurut penelitian, 85% pria memang akan mengalami kerontokan rambut. Tapi aktor 53 tahun ini membuktikan bahwa pesona tak selalu soal rambut tebal atau penampilan sempurna.

Menurut pakar gaya rambut Luke Hersherson, daya tarik Walton tak hanya soal penampilan fisik, tapi juga kharisma dan sikap cuek yang stylish.

"Dia memancarkan kepercayaan diri, gaya effortless, dan ketidakterpaksaan. Justru karena dia tak mencoba menutupi garis rambutnya, itulah yang membuatnya menarik. Belum lagi rambut gondrongnya yang menambah kesan rebel. Jika semua elemen itu tidak ada, mungkin kita tidak akan membicarakan dia seperti ini," ujarnya kepada The Telegraph, seperti dikutip dari New York Post.

Dalam era di mana semua orang berlomba-lomba tampil sempurna, Walton muncul dengan kesan cuek tapi tetap kharismatik.Hal itulah yang membuat sosoknya sulit dilupakan. Kamu setuju?