Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

YouTuber Fashion Ini Tolak Dilabeli 'It Girl' karena Toxic

Daniel Ngantung - wolipop
Jumat, 21 Mar 2025 17:01 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Emma Chamberlain poses for photographers at the Thom Browne Haute Couture Fall-Winter 2024-2025 collection presented Monday, June 24, 2024 in Paris. (Photo by Vianney Le Caer/Invision/AP)
Emma Chamberlain (Foto: Vianney Le Caer/Invision/AP)
Los Angeles -

Emma Chamberlain menanggapi kritik terhadap gaya berbusananya yang dianggap "jelek" dan "seperti wanita tua".

Dalam wawancara dengan majalah Byrdie, YouTuber dan pengusaha berusia 23 tahun ini berbicara tentang statusnya di dunia mode dan popularitasnya yang semakin meningkat setelah tampil dalam video musik "360" milik Charli XCX pada Mei 2024.

Ketika ditanya apakah ia menikmati label "It Girl" yang sering disematkan padanya, Chamberlain mengaku justru menolak istilah tersebut. It girl biasanya merujuk pada selebriti remaja perempuan yang tengah populer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emma Chamberlain attends The Metropolitan Museum of Art's Costume Institute benefit gala celebrating the opening of the Emma Chamberlain di MET Gala 2024. (Foto: Evan Agostini/Invision/AP)

"Menurut saya, istilah itu agak beracun," ujarnya. Ia menambahkan, "Bukan berarti saya tidak suka konsep it girl atau orang-orang yang dianggap sebagai it girl, tetapi ada sesuatu yang terasa eksklusif tentangnya, yang menurut saya kurang menyenangkan. Kita sudah dewasa!"

Chamberlain awalnya dikenal karena konten vlog sehari-harinya di YouTube saat berusia 17 tahun. Namun, gaya unik dan eklektiknya dengan cepat menarik perhatian dunia mode, membawanya ke berbagai kerja sama dengan merek ternama seperti Louis Vuitton dan LancΓ΄me. Ia juga beberapa kali menjadi koresponden Vogue dalam acara Met Gala.

ADVERTISEMENT

Sebagai pendiri Chamberlain Coffee, ia dikenal karena keberaniannya dalam bereksperimen dengan gaya berpakaian, termasuk mengenakan pakaian unik hasil thrifting. Namun, tidak semua yang ia kenakan berasal dari peragaan busana.

"Orang-orang menyebut saya It Girl atau hot girl, tetapi saat saya mengenakan sesuatu yang nyaman dan mungkin tidak terlalu seksi, tiba-tiba mereka berkata, 'Emma jadi jelek. Dia bukan It Girl lagi,'" ungkapnya.

Emma Chamberlain poses for photographers at the Thom Browne Haute Couture Fall-Winter 2024-2025 collection presented Monday, June 24, 2024 in Paris. (Photo by Vianney Le Caer/Invision/AP)Emma Chamberlain di fashion show Thom Browne pada Juni 2024. (Foto: Vianney Le Caer/Invision/AP)

Ia kemudian menanggapi para pengkritiknya dengan tegas. "Tapi kalian sendiri yang membuat saya seperti ini! Kalian yang mengatakan bahwa saya It Girl," kata Chamberlain. "Mungkin suatu hari saya mengenakan pakaian lucu dan tampil di video Charli, lalu keesokan harinya saya berpakaian seperti wanita tua. Itu karena begitulah saya."

"Kalian kecewa karena kalian sendiri yang menempatkan saya dalam kotak tertentu. Saya anggap itu sebagai pujian, jadi silakan saja jika kalian ingin melabeli saya begitu. Tetapi jangan marah saat saya memakai bonnet kasmir dan pergi keluar rumah."

Chamberlain dikenal terbuka mengenai kesehatan mentalnya dan sebelumnya pernah membahas kecemasannya. Pada 2023, ia mengatakan kepada Page Six bahwa dirinya mengalami "banyak krisis eksistensial".

Satu hal yang pasti, keasliannya tetap menjadi daya tarik utama yang menjadikannya sosok yang dikagumi di dunia mode.

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads