Sabrina Carpenter Dikecam, Aksi Panggung Tiru Posisi Seks 'Eiffel Tower'

Sabrina Carpenter menuai kontroversi karena aksi panggung yang dinilai terlalu provokatif. Penyanyi 26 tahun ini tengah menjalani tur 'Short n' Sweet di Eropa', dan dalam salah satu penampilannya di Accor Arena, Paris, dia melakukan gerakan yang dianggap meniru posisi seks 'Eiffel Tower'.

Seperti dilansir Huffington Post, momen tersebut terjadi saat Sabrina menyanyikan 'Juno', sebuah lagu bernuansa sensual dengan lirik yang cukup berani.

Dalam tradisi yang biasa ia lakukan saat membawakan lagu ini, sebelum masuk ke bagian chorus kedua, mantan kekasih aktor Barry Keoghan ini selalu menyanyikan, "Mau coba posisi yang lebih menantang? Pernah coba yang satu ini?"

Pada titik ini, Sabrina biasanya menampilkan gerakan yang menyerupai berbagai posisi seks. Namun, aksi terbarunya di Paris mengejutkan banyak orang.

Sabrina menunjukkan gerakan yang diduga meniru posisi seks Eiffel Tower. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan sebuah posisi dalam hubungan intim yang melibatkan tiga orang. Nama ini diambil karena gerakan atau formasi tubuh yang menyerupai bentuk Menara Eiffel-di mana dua orang berdiri dan menyatukan tangan di atas, sementara satu orang berada di tengah.

Dalam konteks aksi panggung Sabrina, dia membungkuk di antara dua penarinya, sementara mereka mengangkat tangan ke atas. Gerakan ini menciptakan siluet yang menyerupai menara puncak Menara Eiffel.

Hal inilah yang memicu perdebatan, karena sebagian orang menganggapnya sebagai referensi eksplisit yang kurang pantas untuk ditampilkan di konser dengan audiens yang beragam.

Seperti biasa, reaksi publik terbagi dua. Sebagian penggemar menganggap aksi ini sebagai bagian dari ekspresi artistiknya di atas panggung.

"Dia makin berani di setiap pertunjukan. BENAR-BENAR WANITA YANG HEBAT," tulis seorang penggemar di media sosial.

Ada pula yang berkomentar, "Kenapa setiap konsernya makin liar?"

Namun, tak sedikit juga yang merasa aksi tersebut kurang pantas, terutama mengingat banyaknya penonton muda dalam konsernya.

"Menghadirkan gerakan yang merujuk pada posisi seks di hadapan audiens yang sebagian besar masih di bawah umur? Aku ngefans, tapi ini tidak oke," tulis seorang netizen.

Komentar lain menyatakan kekhawatiran yang serupa, "Maaf, tapi ada anak-anak kecil di sana dan ini sudah kelewatan."

Sementara yang lain bahkan menganggapnya berlebihan dengan menulis, "Ini pasti cuma bercandaan, kan?"