Benci Politik, Ivanka Trump yang Tidak Mau Pindah ke Gedung Putih
Ivanka Trump, putri dari presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump, dengan tegas menyatakan tidak akan kembali ke Gedung Putih untuk mendampingi ayahnya. Ivanka mengungkapkan alasannya.
Pada masa pemerintahan pertama Donald Trump, Ivanka memegang peran penting sebagai penasihat senior presiden. Ia kerap terlihat mendampingi ayahnya dalam berbagai pertemuan dan inisiatif kebijakan. Ivanka mengaku bahwa meskipun tugas itu menantang, ia merasa puas dengan dampak positif yang pernah dicapai.
Namun, wanita 43 tahun itu mengatakan tidak akan kembali mendampingi ayahnya di Gedung Putih sebagai staf. Dengan tegas Ivanka mengaku bahwa ia benci politik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya benci politik. Dan sayangnya, kebijakan dan politik tidak bisa dipisahkan," ungkapnya dalam wawancara di podcast The Skinny Confidential's 'Him & Her Show'.
Ivanka Trump dan Jared Kushner mendengarkan calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, di malam pemilu di Palm Beach Convention Center, Rabu, 6 November 2024, di West Palm Beach, Florida. Foto: AP/Evan Vucci |
"Ada kegelapan di dunia itu yang tidak ingin aku sambut dalam duniaku," lanjutnya.
Setelah kekalahan Donald Trump pada pemilu 2020, Ivanka memutuskan untuk menetap di Florida bersama suaminya, Jared Kushner, dan ketiga anak mereka. Dalam wawancara tersebut, ia menegaskan bahwa keputusan untuk tidak kembali ke Gedung Putih didasarkan pada prioritasnya terhadap keluarga.
"Alasan utama saya tidak kembali adalah karena saya tahu biayanya, dan itu adalah harga yang tidak ingin saya bebankan kepada anak-anak saya," jelasnya.
Ivanka menambahkan bahwa ia ingin fokus menjadi ibu yang baik dan tidak melewatkan momen-momen kecil maupun besar dalam kehidupan anak-anaknya.
"Setiap kali saya melewatkan momen bersama anak-anak saya, saya selalu berkata pada diri sendiri, 'Saya tidak akan membiarkan ini terjadi lagi begitu saya keluar dari Gedung Putih,'" ujarnya.
Ivanka tetap akan mendukung ayahnya sebagai seorang putri. Bagi Ivanka, mungkin kehadirannya sebagai seorang anak lebih dibutuhkan ayahnya saat menghadapi masa-masa stres di dunia politik.
"Saya rasa yang paling saya nanti-nantikan adalah bisa hadir di sisinya sebagai seorang putri dan berada di sana untuk menenangkan pikirannya, menonton film bersamanya, atau menonton pertandingan olahraga," ungkapnya.
"Untuk mengetahui bahwa ia bisa bersamaku, menjadi dirinya sendiri, dan bersantai, dan agar aku dapat menyediakan semua itu untuknya dengan penuh kasih sayang sebagai putrinya," tambah Ivanka Trump.
(kik/kik)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
El Putra dan Xaviera Putri Cerita Pengalaman Bertumbuh di Komunitas
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'
Most Popular: Transformasi BABYMONSTER Jadi KPop Demon Hunters di MAMA 2025
Desainer Ungkap Sebab Pertengkaran Viral Jay-Z dan Adik Beyonce dalam Lift
8 Foto Pernikahan Mewah Putri Kamboja Gen Z dengan Putra Konglomerat
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
Potret Kimberly Ryder Perdana Tampil Bak Artis Dracin, Anggun Pakai Hanfu












































