Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Benci Politik, Ivanka Trump yang Tidak Mau Pindah ke Gedung Putih

Kiki Oktaviani - wolipop
Kamis, 16 Jan 2025 18:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

CLEVELAND, OH - JULY 21:  Ivanka Trump walks on stage to deliver a speech during the evening session on the fourth day of the Republican National Convention on July 21, 2016 at the Quicken Loans Arena in Cleveland, Ohio. Republican presidential candidate Donald Trump received the number of votes needed to secure the partys nomination. An estimated 50,000 people are expected in Cleveland, including hundreds of protesters and members of the media. The four-day Republican National Convention kicked off on July 18.  (Photo by Jeff J Mitchell/Getty Images)
Ivanka Trump dan Donald Trump Foto: Getty Images
Jakarta -

Ivanka Trump, putri dari presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump, dengan tegas menyatakan tidak akan kembali ke Gedung Putih untuk mendampingi ayahnya. Ivanka mengungkapkan alasannya.

Pada masa pemerintahan pertama Donald Trump, Ivanka memegang peran penting sebagai penasihat senior presiden. Ia kerap terlihat mendampingi ayahnya dalam berbagai pertemuan dan inisiatif kebijakan. Ivanka mengaku bahwa meskipun tugas itu menantang, ia merasa puas dengan dampak positif yang pernah dicapai.

Namun, wanita 43 tahun itu mengatakan tidak akan kembali mendampingi ayahnya di Gedung Putih sebagai staf. Dengan tegas Ivanka mengaku bahwa ia benci politik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya benci politik. Dan sayangnya, kebijakan dan politik tidak bisa dipisahkan," ungkapnya dalam wawancara di podcast The Skinny Confidential's 'Him & Her Show'.

Ivanka Trump dan Jared Kushner mendengarkan calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, di malam pemilu di Palm Beach Convention Center, Rabu, 6 November 2024, di West Palm Beach, Florida.Ivanka Trump dan Jared Kushner mendengarkan calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, di malam pemilu di Palm Beach Convention Center, Rabu, 6 November 2024, di West Palm Beach, Florida. Foto: AP/Evan Vucci

"Ada kegelapan di dunia itu yang tidak ingin aku sambut dalam duniaku," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Setelah kekalahan Donald Trump pada pemilu 2020, Ivanka memutuskan untuk menetap di Florida bersama suaminya, Jared Kushner, dan ketiga anak mereka. Dalam wawancara tersebut, ia menegaskan bahwa keputusan untuk tidak kembali ke Gedung Putih didasarkan pada prioritasnya terhadap keluarga.

"Alasan utama saya tidak kembali adalah karena saya tahu biayanya, dan itu adalah harga yang tidak ingin saya bebankan kepada anak-anak saya," jelasnya.

Ivanka menambahkan bahwa ia ingin fokus menjadi ibu yang baik dan tidak melewatkan momen-momen kecil maupun besar dalam kehidupan anak-anaknya.

"Setiap kali saya melewatkan momen bersama anak-anak saya, saya selalu berkata pada diri sendiri, 'Saya tidak akan membiarkan ini terjadi lagi begitu saya keluar dari Gedung Putih,'" ujarnya.

Ivanka tetap akan mendukung ayahnya sebagai seorang putri. Bagi Ivanka, mungkin kehadirannya sebagai seorang anak lebih dibutuhkan ayahnya saat menghadapi masa-masa stres di dunia politik.

"Saya rasa yang paling saya nanti-nantikan adalah bisa hadir di sisinya sebagai seorang putri dan berada di sana untuk menenangkan pikirannya, menonton film bersamanya, atau menonton pertandingan olahraga," ungkapnya.

"Untuk mengetahui bahwa ia bisa bersamaku, menjadi dirinya sendiri, dan bersantai, dan agar aku dapat menyediakan semua itu untuknya dengan penuh kasih sayang sebagai putrinya," tambah Ivanka Trump.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads