Aktivis Vegan Disiram Minuman oleh Haters, Banyak yang Setuju
Insiden mengejutkan terjadi pada Tash Peterson, seorang aktivis vegan asal Australia ketika ia diserang saat sedang makan malam. Tidak dipungkiri, Peterson memiliki banyak haters karena ia dinilai terlalu vokal dan ekstrem dalam menyampaikan kampanyenya.
Malam itu, Tash dan pasangannya, Jack Higgs tengah menikmati makan malam di sebuah restoran. Sekitar pukul 19.30, seorang wanita mendekati meja mereka dan bertanya, "Apakah kamu Tash Peterson?" Sebelum Peterson sempat merespon, wanita tersebut langsung menyiramkan minuman ke wajahnya dan lari keluar restoran.
Peterson dan Higgs segera mengejar pelaku ke luar restoran. Namun, situasi berubah menjadi lebih buruk. Dalam video yang diunggah Peterson di Instagram, ia menggambarkan kejadian selanjutnya sebagai konfrontasi kekerasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lima orang menyerang saya, menarik rambut saya. Jack mencoba membantu saya, tetapi dia dipukul di dekat pelipisnya," ungkapnya.
Jack Higgs sempat mengalami gangguan penglihatan sementara dan sakit kepala akibat pukulan tersebut. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum akhirnya diperbolehkan pulang.
"Kami benar-benar syok malam itu. Saya sangat lega Jack sekarang baik-baik saja, meskipun kejadian itu bisa saja berakhir jauh lebih buruk," kata Peterson.
Tash Peterson protes di KFC Foto: Instagram/@vganbooty |
Tash Peterson bukanlah sosok asing dalam dunia aktivisme vegan. Ia sering kali terlibat dalam aksi-aksi protes yang provokatif, seperti masuk ke restoran sambil berteriak tentang kekejaman industri daging, hingga tampil setengah telanjang dengan tubuh dicat menyerupai darah hewan. Bahkan, ia pernah diperintahkan membayar denda sebesar $300.000 setelah dinyatakan bersalah karena mencemarkan nama baik seorang dokter hewan.
Tidak mengherankan jika aksinya memicu pro dan kontra. Sebagian publik mendukung perjuangannya untuk menyuarakan hak-hak hewan, tetapi tidak sedikit pula yang menganggap metodenya terlalu ekstrem dan mengganggu. Bahkan setelah insiden penyiraman minuman ini, beberapa komentar di media sosial menyatakan bahwa Peterson "pantas mendapatkannya."
"Tidak masalah, kamu juga melempar darah palsu, ketika seseorang melakukan hal yang sama, seharusnya tidak jadi masalah," komentar pedas netizen.
"Karma," sindir netizen lagi.
Meskipun sering menghadapi ancaman dan konfrontasi, insiden kali ini meninggalkan bekas yang mendalam bagi Peterson. Dalam video dari rumah sakit, ia menyampaikan pesan kepada para pengikutnya bahwa jangan melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun.
(kik/kik)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis
Sinopsis The Expendables 4 di Bioskop Trans TV, Turut Dibintangi Iko Uwais
Aksi 'Sultan' Timothee Chalamet Borong Cokelat, Habiskan Rp 78 Juta
8 Drama Kerajaan Korea 2025 Terbaru, Jalan Cerita Seru Bikin Nagih
Jang Nara Debut Jadi Villain di Taxi Driver 3, Bongkar Sisi Gelap Dunia KPop
9 Potret Thalia 'Rosalinda' Tak Menua Bak Vampir, Ini Rahasia Awet Mudanya
9 Aktor Drama China Pendek yang Wajah Gantengnya Sering Muncul di HP
8 Cara Menyadarkan Teman yang Cinta Buta, Tanpa Merusak Persahabatan
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis












































