Tunangan Conor McGregor Buka Suara Terkait Skandal Pemerkosaan Bintang MMA

Dee Devlin, tunangan bintang MMA Conor McGregor, akhirnya angkat bicara setelah kekasihnya dinyatakan bersalah dalam kasus perdata terkait serangan seksual. Petarung 36 tahun itu harus membayar ganti rugi sekitar Rp 4 miliar kepada korban bernama Nikita Hand. Devlin akhirnya angkat bicara terkait kasus tunangannya tersebut.

Devlin memulai unggahannya dengan memajang foto keluarga bersama McGregor dan dua dari empat anak mereka. Dia memberikan keterangan yang mendukung tunangannya selama 15 tahun itu.

"Aku mencintainya, dan aku PERCAYA padanya!" tulis Devlin.

Kasus McGregor ini membuat publik mempertanyakan kesetiaan bintang MMA tersebut terhadap pasangan hidupnya. Namun, Devlin pasang badan untuk sang tunangan dengan mengatakan bahwa orang lain tidak perlu menghakimi hubungannya karena dia memiliki ikatan kuat dengan McGregor.

"Wajah tersenyum dan hati bahagia anak-anak kami adalah bukti siapa dirinya dan siapa kami sebagai keluarga. Tidak ada yang berhak mengomentari hubungan kami, kami saling percaya dan mencintai. Tidak ada dan tidak seorang pun yang bisa mengubah itu. Keluarga kami kuat!" klaim Devlin.

Namun, dukungan Devlin terhadap McGregor berubah menjadi serangan balik terhadap Nikita Hand. Dalam unggahan Instagram Stories, ia membuat tuduhan terhadap Hand, termasuk mengklaim bahwa Hand mengirim foto provokatif kepada McGregor meskipun sudah memiliki pasangan dan anak.

"Bayangkan seorang wanita yang punya pacar sendiri dan anak mengirimkan foto provokatif dirinya kepada pria lain yang sudah berkeluarga," tulis Devlin.

Devlin juga menyoroti rekaman CCTV yang menurutnya membuktikan bahwa Hand adalah pelaku sebenarnya.
"CCTV tidak pernah berbohong. Itu adalah bukti nyata yang tidak diketahui orang saat diambil. Kepada saya, terlihat seperti kamu yang melakukan pelecehan seksual di lift," tambah Devlin.

Tak hanya membayar ganti rugi, namun kasus pelecehan seksual ini juga berpengaruh terhadap reputasi mantan juara UFC. Putusan ini memicu dampak besar pada bisnis McGregor. Beberapa retailer besar di Inggris, termasuk Tesco, Asda, dan Ocado, memutuskan untuk menarik produk minuman beralkohol milik McGregor, Proper 12 Whiskey dan Forged Irish Stout, dari rak mereka.

Kasus pelecehan ini menambah daftar panjang tuduhan serangan seksual yang sebelumnya pernah diarahkan kepadanya.