Pemotretan tanpa busana sudah biasa dilakukan supermodel Kate Moss. Namun sebelumnya, ia sangat membenci pemotretan tersebut.
Kate Moss mengungkapkan bahwa rasa benci itu muncul semasa remaja karena tidak percaya diri dengan tahi lalat di salah satu payudaranya.
"Di usia yang sangat muda, saya mulai bekerja. Saya harus berpose topless, dan saya sangat sadar diri. Saya punya tahi lalat di payudara kanan, dan saya sangat membencinya hingga menangis. Saya tidak pernah ingin menunjukkannya," ungkap model 50 tahun asal Inggris itu di podcast Fashion Neurosis, seperti dikutip Female First.
Kate mulai meniti karier sebagai model pada usia 14 tahun setelah bakatnya ditemukan oleh agensi model. Ia kemudian mulai dikenal setelah berpose topless saat dipotret fotografer ternama Corinne Day untuk majalah The Face.
"Saya tidak pernah ingin topless. Saya menangis, tetapi saya harus melakukannya karena fotografer mengatakan, 'Jika kamu tidak melakukan ini, saya tidak akan mempekerjakanmu untuk pemotretan berikutnya.' Jadi, saya harus mengatasinya. Akhirnya, saya menyadari bahwa tidak ada yang benar-benar peduli dengan tahi lalat saya," ungkap Kate.
Lama kelamaan Kate belajar menerima kekurangan fisiknya dan mulai merasa nyaman saat harus dipotret tanpa busana di depan kamera.
Ia menuturkan, "Sebagai model, kamu tidak bisa terlalu sadar diri karena tubuhmu adalah wadah untuk imajinasi orang lain.
Simak Video "Video Chiki Fawzi Terjun ke Daerah Terdampak Banjir: Kayak Tempat Zombie"
(dtg/dtg)