Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Misteri Hilangnya Jam Tangan Rolex Liam Payne, Masih Dicari Polisi karena Ini

Rahmi Anjani - wolipop
Senin, 11 Nov 2024 10:40 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Liam Payne
Foto: DW (News)
Jakarta -

Kematian Liam Payne masih belum selesai diselidiki polisi. Mantan personel One Direction tersebut sebelumnya disebut tidak melakukan percobaan bunuh diri. Tapi kini pihak berwajib masih memastikan penyebab meninggalnya artis asal Inggris itu, termasuk memeriksa barang-barang miliknya. Laporan terbaru mengungkap jika sebuah jam tangan Liam masih jadi misteri sampai sekarang.

Dilaporkan polisi masih mencari jam tangan Rolex seharga Β£ 30.000 atau sekitar Rp 607 jutaan. Dikatakan jika barang branded tersebut tidak ditemukan di rumah tiga orang yang diduga terlibat dalam kasus kematiannya. Tampaknya menghilangnya jam tangan itu dikaitkan dengan dugaan Liam mengalami perampokan.

Dilansir La nacion, polisi telah menggeledah rumah dari dua PSK yang menghabiskan waktu dengan Liam sebelum meninggal. Tapi sampai saat ini keduanya hanya berstatus saksi dan tidak dijatuhi dengan tuduhan apapun. Jam Rolex Liam tidak ditemukan di tempat tinggal mereka karenanya pihak berwajib memfokuskan pencariannya selama 72 jam ke depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Liam PayneLiam Payne Foto: Instagram

Liam sendiri terakhir kali menggunakan jam tangan tersebut di hotel tempatnya meninggal karena itu kehilangannya cukup mencurigakan. "Kami tahu dari gambar-gambar yang dianalisa bahwa Liam pakai jam di hari kematiannya. Dia memakainya di salah satu tangan paling tidak dua hingga tiga jam sebelum jatuh dari hotel. Kami sudah mencari di ruangannya tapi tidak bisa menemukannya,"

"Jam tangan itu digeledah di rumah tiga orang yang tengah diselidiki atas dugaan menelantarkan Liam dan memasok juga memfasilitasi narkoba, serta di rumah dua pendamping wanita yang bersamanya di kamarnya pada sore hari saat ia meninggal.

ADVERTISEMENT

'Pencarian jam tangan di rumah orang-orang yang pernah berhubungan dengan Liam sebelum kematiannya adalah prioritas utama kami tapi sekarang pemeriksaan lain akan dilakukan untuk melihat apakah jam tangan itu masih ada di suatu tempat di kamarnya," kata sumber dari kepolisian.

Liam Payne tewas setelah terjatuh di balkon kamar hotelnya di lantai tiga. Setelah diperiksa, hasil autopsi menemukan jejak berbagai obat-obatan dalam tubuh pelantun 'Night Changes' tersebut, termasuk pink cocaine yang merupakan campuran metamfetamin, ketamin, MDMA, kokain, hingga benzodiazepin. Sebelumnya Liam diketahui tengah liburan di Argentina bersama kekasihnya, Kate Cassidy, yang pulang terlebih dahulu.

(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads