Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Alasan Meghan Markle & Pangeran Harry Jarang Muncul Bersama, Strategi PR

Kiki Oktaviani - wolipop
Senin, 28 Okt 2024 13:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Meghan, Duchess of Sussex at the 2024 CHLA Gala held at the L.A. Live Event Deck on October 5, 2024 in Los Angeles, California. (Photo by Alberto Rodriguez/Variety via Getty Images)
Meghan Markle Foto: Alberto Rodriguez/Variety via Getty Images
Jakarta -

Ketidakbersamaan Meghan Markle dan Pangeran Harry dalam acara publik selama lebih dari sebulan terakhir telah memicu spekulasi mengenai keadaan rumah tangga mereka. Namun, seorang ahli PR menyatakan bahwa ini bukanlah tanda adanya masalah pribadi, melainkan strategi bisnis dan upaya rebranding.

Menurut pakar public relations Ed Coram James, keputusan untuk tampil secara terpisah diduga sebagai langkah yang sengaja diambil untuk memisahkan citra mereka yang dinilai 'toxic.'

"Sejak menikah, Harry dan Meghan memiliki merek yang khas. Brand mereka dikenal sebagai pasangan. Sebut saja 'Harry dan Meghan,' atau 'Duke dan Duchess of Sussex,' faktanya selama bertahun-tahun mereka telah menjadi identitas satu sama lain," ungkap James kepada GB News.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, James mengungkapkan bahwa setelah wawancara terkenal mereka dengan Oprah, di mana mereka secara terang-terangan membahas konflik internal dengan keluarga kerajaan, citra mereka mulai dianggap beracun dari sudut pandang PR.

Meghan, Duchess of Sussex dan Pangeran Harry, Duke of Sussex terlihat di Centro Nacional de las Artes Delia Zapata selama kunjungan Duke dan Duchess of Sussex ke Kolombia pada tanggal 15 Agustus 2024 di Bogota, Kolombia. (Foto oleh Eric Charbonneau/Archewell Foundation via Getty Images)Meghan Markle & Pangeran Harry di Kolombia pada Agustus 2024. (Foto oleh Eric Charbonneau/Archewell Foundation via Getty Images) Foto: Eric Charbonneau/Archewell Foundation via Getty Images

"Setelah wawancara itu, branding keduanya semakin dipandang tidak dapat dipertahankan secara komersial. Tidak banyak merek besar yang ingin bekerjasama dengan nama mereka dengan citra yang kontroversial," tambahnya.

ADVERTISEMENT

James menjelaskan bahwa strategi baru Pangeran Harry dan Meghan Markle adalah membangun citra individu yang lebih dapat diterima publik.

"Ketika bersama, merek Sussex dianggap beracun. Namun, ketika dipisahkan, mereka memiliki peluang nyata untuk menciptakan merek yang berbeda," ungkap James.

Dengan kata lain, penampilan solo ini dimaksudkan untuk memperluas cakupan, sekaligus membangun citra yang berbeda.

Meski begitu, keputusan ini tak lepas dari spekulasi tentang keadaan pernikahan mereka.

Beberapa pengamat merasa bahwa penampilan terpisah ini mengindikasikan masalah internal, namun seorang sumber terdekat menyangkal rumor ini.

"Hubungan mereka lebih kuat dari sebelumnya. Meghan merasa tertekan dengan spekulasi yang terus muncul mengenai pernikahan mereka. Namun, mereka merasa inilah yang terbaik untuk saat ini sebagai pasangan," kata sumber.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads