Sosialita Palsu Kecam Kontes Menari yang Diikutinya, Merasa Dieksploitasi
Anna Delvey, yang terkenal sebagai sosialita palsu, sempat tampil di kontes menari 'Dancing with the Stars'. Hanya bertahan dua episode, wanita 33 tahun ini kini mengecam acara tersebut.
Wanita yang pernah dipenjara karena kasus penipuan ini mengungkapkan bahwa dia merasa diperlakukan tidak adil di 'Dancing with the Stars'. Setelah mantan narapidana tersebut keluar dari ajang kontes dan reality show, dia blak-blakan tentang respons negatif dari publik, serta cara mengejutkan dirinya meninggalkan kompetisi.
Dia menilai bahwa pihak ABC -yang menyiarkan Dancing with the Stars- memanfaatkannya hanya untuk mendongkrak rating. Anna merasa telah dieksploitasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merasa acara tersebut jelas-jelas memanfaatkan saya untuk menaikkan rating, sehingga mereka tidak pernah berencana memberi saya kesempatan untuk berkembang dan hanya peduli mengeksploitasi saya demi mendapatkan perhatian," katanya kepada NBC News, seperti dikutip dari Pagesix.
"Mereka adalah predator yang mencoba membuat saya merasa tidak mampu dan bodoh, sementara saya menjadi semakin baik namun mereka memilih untuk mengabaikannya," kecamnya.
Awal pekan ini, Anna tersingkir setelah menari dengan gerakan cepat bersama pasangannya, Ezra Sosa. Dia mengritik penonton dan penilaian beberapa juri yang berujung pada eliminasi.
"Rasanya seperti saya tidak pernah benar-benar diberi kesempatan yang adil oleh penonton atau beberapa juri karena penilaian mereka yang tidak masuk akal," kritik Anna.
"Ini seharusnya menjadi kompetisi menari dan bukan kontes popularitas," ujar dia lebih lanjut.
Ketika ABC pertama kali mengumumkan Anna Delvey akan berkompetisi selama musim ke-33 'Dancing with the Stars', banyak yang meminta stasiun tersebut untuk mempertimbangkan kembali. Hal itu terkait rekam kriminal yang pernah dia lakukan.
Anna divonis bersalah pada 2019 oleh pengadilan negara bagian New York atas tiga dakwaan pencurian besar-besaran, satu dakwaan percobaan pencurian besar-besaran, dan empat dakwaan pencurian layanan, di antara kejahatan lainnya, setelah dia menipu berbagai orang dan bisnis. Berpura-pura jadi pewaris dan sosialita kaya, dia menipu para kalangan atas, juga hotel dan bank, hingga kerugian mencapai ratusan ribu dolar.
(hst/hst)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Sinopsis To Catch a Killer di Bioskop Trans TV Hari Ini
Viral Influencer Ingin Ubah Tanggal Ulang Tahun Anaknya karena Dekat Natal
Park Seo Joon Ungkap Tekanan Beda Usia dengan Pasangan di Surely Tomorrow
Gagal Ujian Pengacara, Kim Kardashian Jadi Tak Percaya Diri
Cita-cita Lisa BLACKPINK Terwujud, Bintangi Film Action Pertama Sejak Debut
Negara Ini Dikenal Punya Wanita Tercantik Tapi Kekurangan Pria untuk Dinikahi
Potret Mikey Madison, Aktris Paling Banyak Di-Google 2025, Perankan Stripper
Sinopsis To Catch a Killer di Bioskop Trans TV Hari Ini
Ramalan Zodiak Cinta 6 Desember: Cinta Gemini Goyah, Leo Jangan Terprovokasi











































