Miss Universe Nigeria 2024 Jadi Kontroversi, Kewarganegaraannya Dipertanyakan

Chidimma Adetshina baru saja terpilih dan dinobatkan menjadi Miss Universe Nigeria 2024. Namun kemenangannya tersebut tidak terlepas dari kontroversi. Banyak orang yang mempertanyakan kewarganegaraannya.

Adetshina awalnya merupakan finalis di ajang Miss South Africa 2024. Namun, keberadaannya di kontes tersebut memicu gelombang kritik di Afrika Selatan. Beberapa pihak mempertanyakan apakah dia layak berkompetisi, mengingat meskipun ia adalah warga negara Afrika Selatan, ayahnya berasal dari Nigeria dan ibunya memiliki darah Mozambik.

Dalam wawancara, wanita 23 tahun itu menjelaskan bahwa ia lahir di Soweto, sebuah township di dekat Johannesburg, dan tumbuh besar di Cape Town. Meskipun demikian, isu kewarganegaraan terus membayangi partisipasinya, sehingga penyelenggara Miss South Africa meminta Departemen Dalam Negeri Afrika Selatan untuk menyelidiki statusnya.

Investigasi tersebut mengungkap bahwa ibu Adetshina mungkin telah melakukan pencurian identitas untuk menjadi warga negara Afrika Selatan, meskipun Adetshina sendiri dinyatakan tidak terlibat dalam tindakan ilegal tersebut karena saat itu masih bayi.

Sehari setelah pengumuman investigasi, Adetshina memutuskan untuk mundur dari kontes Miss South Africa. Keputusannya ini diambil demi keselamatan dan kesejahteraan keluarganya, namun langkah tersebut semakin membuat kisahnya menjadi berita utama di seluruh dunia.

Kisah Adetshina menarik perhatian penyelenggara Miss Universe Nigeria, yang kemudian mengundangnya untuk berpartisipasi dalam kontes mereka. Mereka berpendapat bahwa Adetshina pantas mewakili tanah air ayahnya di panggung internasional.

Pada Sabtu (31/8/2024), Adetshina menangis haru ketika dinobatkan sebagai Miss Universe Nigeria 2024 setelah perjalanan panjangnya di kontes kecantikan.

"Mahkota ini bukan hanya soal kecantikan, ini adalah panggilan untuk persatuan," ujarnya penuh emosi.

Kemenangannya mendapat sambutan hangat di media sosial. Seorang wanita Afrika Selatan memberikan pujian untuknya.

"Kisahmu menginspirasi - kamu lebih kuat dari yang kamu kira, dan kami mencintaimu, saudari Afrika kami."

Sementara itu, seorang pendukung Nigeria mengatakan, "Percayalah, kami orang Nigeria bangga padanya... dia saudari kami, gadis yang cerdas dan pintar, darah Nigeria mengalir dalam nadinya."

Namun, tak semua orang merayakan kemenangan Adetshina. Beberapa pengguna media sosial menuduh bahwa kontes tersebut dicurangi demi kemenangan Adetshina. "

"Dia tidak layak," tulis salah satu pengguna Instagram.

"Dia tidak pernah tinggal di Nigeria dan hanya diundang untuk berkompetisi setelah para finalis lainnya dipilih. Dia tiba di Nigeria untuk pertama kalinya setelah 20 tahun untuk kontes ini, dan hanya untuk diberi mahkota kami. Organisasi ini penuh dengan bias," krtik netizen lain.