Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Seungri eks BIGBANG Bantah Hadiri Acara Burning Sun Surabaya di Indonesia

R Chairini Putong - wolipop
Senin, 12 Agu 2024 14:15 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Seungri eks BIGBANG Bantah Hadiri Acara Burning Sun Surabaya di Indonesia
Heboh penyelenggaraan acara Burning Sun Surabaya, diduga menghadirkan Seungri. Foto: dok. Instagram @tsvmanagement
Jakarta -

Penggemar KPop dihebohkan dengan pengumuman acara Burning Sun Surabaya pada Jumat (9/8/2024). Pihak penyelenggara acara diduga akan mengundang mantan personel grup KPop BIGBANG, Seungri yang terlibat skandal prostitusi Burning Sun.

Pasalnya pada poster acara Burning Sun Surabaya, penyelenggara acara memasang foto Seungri eks BIGBANG dalam ukuran besar dan menyelipkan tulisan "Best Honor Seungri." Seperti diketahui, Seungri merupakan pemilik kelab malam viral Burning Sun tempat terjadinya judi dan prostitusi.

"The new chapter is born. Freedom. One stop entertainment. Never ending love and party," demikian tulisan yang tertera dalam poster acara Burning Sun Surabaya. Acara tersebut rencananya diselenggarakan oleh TSV Management pada 31 Agustus 2024 di kelab malam Gentlemans di Surabaya, Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak penyelenggara acara sontak menuai kritik karena mengelu-elukan Seungri eks BIGBANG yang telah mendapat cancel culture di negaranya sendiri. Seungri eks BIGBANG dianggap sebagai kriminal di Korea Selatan.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya pada Januari 2020, Seungri eks BIGBANG didakwa atas sembilan tuduhan antara lain pengadaan dan mediasi prostitusi, penggelapan dana bisnis dan pendapatan, percobaan penghancuran bukti, distribusi konten film ilegal, hingga perjudian ilegal.

Pria 33 tahun itu awalnya dijatuhi hukuman tiga tahun penjara dengan denda sebesar 1,1 miliar won. Namun, masa penjara Seungri eks BIGBANG dikurangi menjadi 18 bulan setelah mengajukan banding ke Mahkamah Agung.

Seungri eks BIGBANG Bantah Hadiri Acara Burning Sun Surabaya di IndonesiaPoster acara Burning Sun Surabaya memakai foto Seungri eks BIGBANG Foto: dok. Instagram @tsvmanagement

"ni orang udah diblacklist di negara sendiri disini malah dijadiin bintang tamu, temen-temen se grupnya aja udah ogah sama ni orgπŸ˜…" komentar netizen di Twitter.

"Bisa-bisanya malah welcome sama ni orang problematik, kocak stress bangettt, boikot aja gak sih harusnya," seru seorang netizen.

"orang problematik yg udah jelas pelaku kejahatan seksual masih diterima disini, agak laen ya," timpal netizen lainnya.

Menyusul desas-desus yang beredar di tengah netizen Indonesia, Seungri eks BIGBANG akhirnya angkat bicara. Dia membantah kehadirannya di acara Burning Sun Surabaya. Bahkan mengaku tidak familiar dengan nama kota besar di Jawa Timur itu.

Seungri eks BIGBANG Bantah Hadiri Acara Burning Sun Surabaya di IndonesiaPenyelenggara acara Burning Sun Surabaya awalnya diduga akan mengundang Seungri eks BIGBANG Foto: dok. Instagram @tsvmanagement

"Aku tidak tahu wilayah Indonesia yang disebutkan dalam berita dan aku tidak tahu kenapa nama kelab (Burning Sun) seperti itu. Aku diberitakan akan hadir pada tanggal 31 Agustus, tapi aku tidak berencana hadir," tegas Seungri eks BIGBANG dalam wawancaranya dengan Ilgan Sports Korea.

"Aku ingin hidup tenang, tapi karena hal-hal tentangku terus beredar, aku ingin meluruskan fakta," sambung Seungri, menjelaskan alasannya melakukan klarifikasi terkait penyelenggaraan Burning Sun Surabaya.

Dalam kesempatan itu, Seungri eks BIGBANG sekaligus membantah rumor pembukaan kelab malam baru di Hong Kong. Dia pun mengubah pernyataan sebelumnya terkait rencana membawa G-D ragon BIGBANG ke Kamboja.

"Aku begitu terhanyut dalam momen itu hingga tak sengaja menyebutkan nama salah satu personel. Aku tidak bersikap baik, itu kesalahanku," tegas Seungri eks BIGBANG.

Tak lama setelah itu, perwakilan TSV Management dan Gentlemans Club melakukan klarifikasi di Instagram. Keduanya menyampaikan permintaan maaf setelah menyebarkan poster Burning Sun Surabaya menggunakan foto Seungri eks BIGBANG.

Dikatakan bahwa penyelenggaraan acara tersebut bertujuan untuk mengingatkan bahwa insiden Burning Sun dapat terjadi kapan saja.

(rcp/rcp)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads