Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Viral Wanita Telepon 911 Ratusan Kali Ngaku Sakit, Faktanya Bikin Emosi

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Kamis, 25 Jul 2024 13:45 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi ambulans.
Ilustrasi ambulans. Foto: Istock
Zanesville -

Seorang wanita membuat kehebohan dengan menelepon nomor darurat 911 hingga ratusan kali. Bukan karena mengalami kegawatan, tapi hanya untuk merasakan sensasi naik ambulans.

Kesha Kennedy, nama wanita tersebut, dengan sengaja menghubungi panggilan darurat 911 berkali-kali dan memalsukan kondisi darurat. Hal itu dia lakukan karena ingin mendapat tumpangan ambulans. Aksinya menipu petugas ambulans sudah berkali-kali terjadi.

Obsesi aneh wanita asal Zanesville, Ohio, AS, itu telah menyebabkan petugas ambulans sulit menangani orang lain yang benar-benar membutuhkan, karena banyak staf yang teralihkan ke rumahnya. Alhasil Kesha dituntut karena membuat kegaduhan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kantor Jaksa Muskingum County mengungkap bahwa peristiwa itu terjadi pada 2020. Dalam salah satu kasus, Departemen Pemadam Kebakaran Zanesville gagal merespons panggilan darurat dari korban yang kesulitan bernapas -kemudian meninggal- karena mereka sibuk mengangkut wanita berusia 34 tahun tersebut.

Seperti dilansir New York Post, dilaporkan bahwa Kesha bisa menelepon 911 hampir 400 kali, terkadang beberapa kali sehari. Dia mengeluhkan gejala sakit yang berbeda-beda setiap kali telepon diangkat petugas darurat.

ADVERTISEMENT
Kesha Kennedy.Kesha Kennedy. Foto: Dok. Muskingum County Prosecutor's Office

Kantor kejaksaan mengatakan, "Kesha memanfaatkan petugas pertolongan pertama untuk hiburan pribadinya saat naik ambulans ke rumah sakit."

Tetapi sesampainya di rumah sakit, dokter memberinya surat keterangan sehat. Sebuah tindakan yang sia-sia karena ulah Kesha. Padahal setiap kendaraan ambulans yang mendatangi alamat panggilan darurat tersebut dibiayai oleh dana pajak.

Kesha dinyatakan bersalah pada 12 Juli 2024, atas tuduhan mengganggu layanan publik dan alarm palsu, yang keduanya merupakan tindak pidana berat. Kesha juga dituduh melakukan 25 pelanggaran lainnya berupa penyalahgunaan sistem 911.

Seorang psikolog forensik yang mengevaluasi Kesha mengatakan dia menunjukkan tanda-tanda gangguan factitious. Artinya, dia adalah seorang pembohong ulung.

Aksi Kesha memicu keprihatinan terhadap kekurangan dari sistem 911 yang ada selama ini. Salah satu asisten jaksa menekankan, pihak berwajib harus membuat sistem yang lebih baik untuk melacak panggilan darurat palsu.

"Tentu saja perlu ada semacam check and balance, agar pelanggaran semacam ini lebih cepat dilaporkan oleh EMS kepada penegak hukum karena 350 ambulans datang ke sana (untuk Kesha) benar-benar konyol," tuturnya.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads