Viral Momen Canggung Melania Trump Menghindar Dicium Bibir Donald Trump

Donald Trump akan kembali ikut pemilu presiden. Pria yang dikenal sebagai pengusaha itu pun menggelar Konvensi Nasional Partai Republik (RNC) atas pencalonan dirinya. Dalam kesempatan tersebut, Trump membawa keluarga, termasuk sang istri Melania yang diduga menolak ciuman dengan sang calon presiden.

Melania Trump jadi sorotan saat memberi dukungan kepada suaminya untuk kembali memimpin Amerika Serikat. Setelah Trump berpidato, wanita yang dulu berprofesi sebagai model itu pun diajak naik ke panggung. Ketika itu, sebuah momen canggung terekam kamera. Melania diduga menghindari dicium bibir Donald Trump.

Video yang viral memperlihatkan interaksi Donald Trump dan Melania Trump. Di akhir acara yang disiarkan secara langsung, mantan presiden Amerika Serikat tersebut tampak mendekatinya sang istri untuk mendaratkan ciuman. Namun Melania tampak menghindar ke samping dan menempelkan pipinya pada pipi Trump.

[Gambas:Twitter]

Ketika itu, Trump tampak membisikkan sesuatu kepada Melania dan mencium pipinya yang disambut anggukan oleh wanita 54 tahun tersebut. Momen tersebut jadi viral dan mengundang perdebatan. Banyak orang yang setuju bahwa ibu satu anak itu sengaja melakukannya. Tak sedikit pula yang berspekulasi mengenai pernikahan mereka.

Dalam kesempatan itu, Melania sendiri tampil mencuri perhatian dengan setelan serba merahnya. Donald Trump pun sempat memuji sang istri dalam pidatonya. Ia mengakui sosok Melania sebagai istrinya yang luar biasa juga pernyataan yang dikeluarkannya terkait percobaan pembunuhan dalam rapat umum di Pennsylvania.

Donald Trump memberikan pidatonya setelah lolos dari percobaan pembunuhan. Melania sendiri mengungkap kemarahannya atas insiden tersebut. Ia mengaku geram selagi menekankan pentingnya menghargai perbedaan pendapat. Ibu dari Barron Trump itu juga mengatakan khawatir dengan keselamatan keluarga.

"Ketika menyaksikan peluru itu mengenai suamiku, Donald, aku menyadari hidupku dan hidup Barron berada di ambang perubahan yang menghancurkan," kata Melania.