Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Cerita Pria Terjebak di Sekte yang Memaksa Poligami, Ungkap Orientasi Seksual

Kiki Oktaviani - wolipop
Jumat, 12 Jul 2024 08:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Nephi Robinson
Nephi Robinson Foto: dok.YouTube
Jakarta -

Pria asal Utah mengungkap kisahnya dibesarkan di dalam sekte ekstrimis. Keluarga pria bernama Nephi Robinson hidup berada di bawah aturan sekte yang dikenal dengan nama Latter Day Church of Christ atau sering disebut The Order.

The Order didirikan pada tahun 1935 oleh Elden Kingston. Pengikutnya melepaskan diri setelah gereja Mormon memutuskan meninggalkan ajaran poligami. Sementara itu, The Order ingin tetap mempertahankan poligami sebagai fondasi utama sekte tersebut.

Nephi adalah anak dari John Daniel Kingston dan istri ketiganya dari 14 istri. Kehidupan Nephi di dalam sekte ini sangat keras dan penuh tekanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai bagian dari ajaran sekte, Nephi dipaksa untuk menikah dan berpoligami. Namun ada hal yang disembunyikannya tentang orientasi seksualnya. Sejak muda, dia menyadari bahwa dirinya adalah seorang gay.

"Saya merasakan banyak rasa malu karena itu," ungkap Nephi di saluran YouTube Cults to Consciousness.

ADVERTISEMENT

Dia berusaha keras untuk menyembunyikan orientasi seksualnya dan berusaha menjadi kakak yang baik untuk adik-adiknya sebagai cara untuk menemukan alasan hidup.

"Saya mencoba sangat keras untuk tidak menjadi gay. Saya berpuasa dan berdoa berkali-kali. Menjadi gay adalah hal yang sangat buruk sehingga saya melakukan apa yang bisa saya lakukan untuk merasa layak hidup," akunya.

Nephi akhirnya dipaksa menikah dan memiliki tujuh anak dari pernikahannya. Meskipun dia mencintai anak-anaknya, dia merasa tekanan besar untuk terus menikah lagi, baik dari ayahnya maupun istrinya.

"Membuat anak-anak adalah bagian paling tidak saya sukai dari hidup saya. Namun memiliki anak-anak adalah hal yang paling menyenangkan untuknya," ungkap Nephi.

Pada tahun 2011, Nephi akhirnya memberanikan diri untuk mengungkapkan orientasi seksualnya kepada ayahnya. Namun, respon yang dia terima sangat mengejutkan. Ayahnya menyalahkan hal tersebut pada konsumsi terlalu banyak ayam yang diklaim mengandung hormon yang mempengaruhi orientasi seksualnya.

Setelah itu, Nephi memutuskan untuk meninggalkan sekte tersebut. Ia pun bercerai dengan istrinya. Setelah meninggalkan The Order, Nephi menjalani hidup yang berat. Dia sempat tinggal di dalam mobilnya.

Dia juga berjuang untuk mendapatkan hak kunjungan agar bisa bertemu anak-anaknya. Kini ada kekhawatiran lain terhadap nasib putri sulungnya yang tidak lama lagi akan dipaksa untuk menikah sesuai tradisi sekte.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads