Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Artis yang Jadi Simbol Seks Hong Kong Mengasuransikan Dadanya Rp 4 Miliar

Kiki Oktaviani - wolipop
Selasa, 25 Jun 2024 12:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Amy Yip
Amy Yip Foto: dok. YouTube
Jakarta -

Artis Hong Kong Amy Yip yang terkenal pada era 1980-an dan 1990-an namanya tidak dilupakan begitu saja oleh publik Hong Kong. Pada masanya Amy menjadi simbol seks dan ikon film Hong Kong.

Dalam wawancara terbaru dengan HK01, aktris 58 tahun itu mengungkapkan bahwa ia pernah mengasuransikan payudaranya senilai HK$2 juta (sekitar Rp 4,1 miliar). Dia memutuskan untuk mengasuransikan asetnya itu ketika sibuk syuting film thriller erotis berjudul Robotrix pada 1990.

"Payudaraku sering kali menjadi fokus dalam pengambilan gambar. Jika terjadi cedera, aku bisa mendapatkan kompensasi," katanya sambil tertawa.
Awalnya, Amy merasa ragu untuk mengasuransikan payudaranya. Namun, dorongan dari seorang teman yang bekerja di bidang asuransi membuatnya akhirnya setuju.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Temanku yang bekerja di asuransi berkata, 'Kamu bisa mengasuransikan dirimu. Karena kamu sedang banyak syuting film sekarang dan payudaramu menjadi fokus, jadi kamu pasti ingin melindungi dirimu sendiri,'" bujuk temannya.

Amy Yip juga berbagi pengalaman menarik saat bekerja dengan sutradara-aktor terkenal Hong Kong, Stephen Chow dalam film komedi The Magnificent Scoundrels yang rilis pada 1991.

ADVERTISEMENT

"Dia sering mencari gadis-gadis cantik yang ingin ia ajak syuting dan dia punya banyak pilihan," kenangnya.

Amy juga mengungkapkan bahwa Stephen Chow, yang kini berusia 61 tahun, menambahkan adegan ciuman selama syuting.

"Semua orang hanya berciuman sekali atau dua kali, tidak banyak adegan yang gagal (NG)," ujarnya.

Meski dikenal dalam film erotis, namun Amy tetap menjaga prinsipnya untuk Amy Yip dikenal dengan prinsipnya yang kuat untuk tidak tampil tanpa busana di depan kamera. Amy mengaku sudah banyak tawaran adegan vulgar tidak mengenakan busana, namun ia menolaknya meski mendapat bayaran tinggi.

"Aku tidak akan menerimanya karena aku punya banyak tawaran film saat itu dan uang bukan masalah. Aku merasa jika aku tampil telanjang, itu akan mempengaruhi perkembangan karirku di masa depan. Secara pribadi, aku tidak menyukainya. Selain itu, jika penonton melihatnya, aku akan kehilangan kesan misterius dan aku tidak bisa ingin itu," tegasnya.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads