Plot Twist, Areum eks T-ARA Didakwa Kekerasan Anak Usai Laporkan Mantan Suami

Mantan personel grup KPop T-ARA, Areum dilaporkan melakukan kekerasan terhadap anaknya. Kabar tersebut sontak mengejutkan publik. Mengingat Areum menuduh mantan suaminya sering melampiaskan amarah terhadap anaknya dan melakukan tindakan tidak manusiawi.

Seperti diketahui, Areum eks T-ARA mengumumkan perceraiannya dengan pebisnis Kim Young Gul setelah empat tahun menikah, pada Minggu (10/12/2023). Yang mengejutkan, Areum sekaligus mengabarkan rencana pernikahannya dengan pria yang ditemuinya, di tengah proses perceraian dengan suami pertama.

Hingga akhirnya, Sabtu (2/3/2024), Areum eks T-ARA mengungkapkan alasannya bercerai dari Kim Young Gul. Dia menyebut pebisnis dan mantan pegolf itu sering melakukan kekerasan terhadap anaknya. Areum juga mengaku tak mendapat nafkah dan mantan suaminya itu terlibat perjudian.

Menurut keterangan Areum, anak bungsunya yang berusia kurang dari satu tahun sering dilempar ke tempat tidur oleh Kim Young Gul. Sedangkan anak sulung mereka yang berusia lima tahun, dipukul dan diusir dari rumah saat neneknya tertidur.

Tak hanya itu, Areum menuding mantan suaminya telah meludahi wajah anak mereka hingga buang air besar di atas tubuhnya.

Areum eks T-ARA dan pebisnis Kim Young Gul Foto: dok. Happy Married Company

Areum T-ARA dan Ibunya Didakwa

Bak plot twist. Pada Senin (3/6/2024), Dispatch melaporkan bahwa Areum eks T-ARA didakwa atas penganiayaan, penelantaran, dan pemberian obat-obatan terlarang terhadap anak di bawah umur.

Menurut Departemen Kepolisian Gyeonggi-dong Gwangmyung, ibu Areum juga didakwa atas penculikan anak. Polisi kini telah membebaskan Kim Young Gul dari segala dakwaan. Sang pebisnis menuntut balik mantan istrinya dan menyatakan Areum yang telah menganiaya anak-anak mereka.

Setelah proses penyelidikan, polisi menemukan bukti yang mendukung gugatan Kim Young Gul lalu meneruskannya kepada jaksa. Polisi juga merasa curiga karena jawaban anak-anak Areum eks T-ARA yang tidak konsisten saat memberikan kesaksian.

Polisi membawa spesialis untuk menganalisa pernyataan anak Areum dan menemukan mereka dipaksa membuat pengakuan palsu.

Kini jaksa melarang Areum eks T-ARA dan ibunya berada di dalam radius 100 meter dari rumah dan tempat penitipan anaknya.