Kisah di Balik Pria yang Ganti Hidungnya Seperti Belalai Gajah

Seorang kakek bernama Peter Dixon membagikan cerita tentang bentuk hidung yang aneh. Pada awalnya, tampilan hidungnya normal, namun karena kanker kulit, dokter harus mengangkat seluruh hidungnya. Kini ia menggunakan hidung baru yang disebutnya belalai gajah.

Pada tahun 2022, Peter pertama kali menyadari adanya bercak pada hidungnya yang 'tidak terlihat normal'. Setelah dirujuk ke ahli dermatologi, ia menerima kabar mengejutkan bahwa ia menderita kanker kulit. Tidak lama kemudian, ahli bedah plastik menemukan luka kedua di sisi lain hidungnya, sesuatu yang bahkan tidak disadari Peter.

Untuk menghilangkan sel-sel kanker di kedua sisi hidungnya, para spesialis harus mengangkat sebagian besar hidung Peter, meninggalkan dua lubang besar yang menganga. Peter menjalani operasi plastik kompleks untuk membangun kembali hidungnya yang hilang akibat kanker kulit.

"Saat itu, dokter menawarkan hidung prostetik, sesuatu yang bahkan tidak terpikirkan atau saya ketahui ada," ungkap Peter.

Namun, ada opsi lain, yaitu merekonstruksi hidungnya menggunakan kulit dari dahinya.

"Ini yang mereka sebut belalai gajah, memang agak mirip," kata Peter sambil melihat hasil operasi di cermin dalam seri dokumenter The Face Doctors.

Proses rekonstruksi ini tidak sederhana. Seperti yang dijelaskan oleh Mr. Abood, seorang ahli bedah terkemuka di Cambridgeshire, suplai darah dari dahi harus dipertahankan sampai suplai darah baru dari hidung terbentuk.

"Pertama mereka melakukan operasi untuk mengisolasi potongan kulit yang akan dicangkok. Lalu saya harus menunggu tiga minggu dengan 'belalai gajah' saya, itulah yang disebut oleh tim bedah. Itu deskripsi yang sangat tepat," jelas Peter.

Meskipun tujuan utamanya adalah menghilangkan kanker,Peter khawatir cucu-cucunya akan takut padanya setelah melihat penampilannya kini.

"Kekhawatiran terbesar saya adalah lima cucu saya akan takut pada saya, tapi mereka menerima kenyataan dengan santai. Beberapa yang masih muda penasaran dan ingin menyentuhnya. Saya memiliki keluarga besar dan dekat, dan mereka semua mendukung saya," ujarnya lagi.