Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Lukisan Kate Middleton di Majalah Tatler Dinilai Tak Mirip, Seniman Dikritik

Kiki Oktaviani - wolipop
Senin, 27 Mei 2024 16:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Kate Middleton sebagai Princess of Wales menjamu Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa di Istana Buckingham, London, Inggris, pada Selasa (22/11/2022).
Potret Kate Middleton di acara jamuan negara pada 2022 Foto: Chris Jackson/Getty Images
Jakarta -

Potret Kate Middleton di sampul majalah Tatler edisi Juli memicu berbagai reaksi dari publik. Potret tersebut dilukis oleh seniman Inggris-Zambia, Hannah Uzor menampilkan potret sang putri yang terinspirasi dari jamuan negara pada tahun 2022.

Dalam lukisan tersebut Kate mengenakan gaun putih panjang karya Jenny Packham dengan pita biru yang melilit tubuhnya. Netizen di media sosial yang mengungkapkan pendapat mereka tentang potret lukisan tersebut di X. Beberapa di antaranya mengatakan bahwa potret tersebut tidak menggambarkan kemiripan wajah Kate Middleton secara akurat.

"Maaf, seberapa pun saya menyukai bahwa Anda menampilkan Putri Wales di cover majalah, tapi itu tidak mirip dengannya," ujar salah satu pengguna X.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maaf, ini tidak bagus menurut saya, meskipun saya menghargai waktu dan usaha yang telah dicurahkan, gaun, latar belakang, namun itu bukan wajah Putri Catherine," ungkap warganet lain.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]

Kate Middleton tidak duduk untuk lukisan ini karena ia sedang mengambil istirahat dari tugas-tugas publik setelah mengungkapkan didiagnosis menderita kanker. Uzor, sang seniman mengungkapkan bahwa ia mengandalkan foto-foto dari istri Pangeran William itu untuk menciptakan lukisan tersebut.

"Sangat penting untuk menangkap jiwa seseorang," kata Uzor dalam wawancara video dengan Tatler.

"Ini benar-benar menarik bagi saya untuk mendapatkan pemahaman tentang siapa dia," tambahnya.

Uzor membagikan bahwa proses penciptaan karya tersebut dimulai dengan serangkaian sketsa yang berfokus pada ekspresi Kate, setelah itu ia memilih pakaian sang putri. Gaun putih dipilih karena Uzor merasa gaun itu membuat Kate tampak agung dan percaya diri.

Potret ini muncul setelah lukisan resmi pertama Raja Charles III diresmikan di Istana Buckingham. Karya seni tersebut, yang dibuat oleh Jonathan Yeo, juga menuai kritik karena latar belakang merahnya yang mencolok dan vibe yang dihadirkan. Yeo menyatakan bahwa niat mereka adalah untuk menggambarkan transformasi Charles sebagai pemimpin dengan cara kontemporer.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads